Senin 24 Dec 2018 17:09 WIB

PT Pusri Berusia 59 Tahun Beri Penghargaan pada Karyawan

PT Pusri juga meluncurkan e-PAS mengatasi permasalahan pertanian dan agroindustri.

Rep: Maspril Aries/ Red: Maman Sudiaman
 Direktur Utama PT Pusri (Pupuk Sriwidjaja) Mulyono Prawiro pada peringatan HUT ke-59 Pusri, Senin (24/12) memberikan penghargaan Dwi Windu dan Catur Windu kepada karyawan yang telah mengabdi di PT Pusri. Juga diserahkan bantuan beasiswa pendidikan kepada anak dari karyawan dan pensiunan PT Pusri.
Foto: Republika/Maspril Aries
Direktur Utama PT Pusri (Pupuk Sriwidjaja) Mulyono Prawiro pada peringatan HUT ke-59 Pusri, Senin (24/12) memberikan penghargaan Dwi Windu dan Catur Windu kepada karyawan yang telah mengabdi di PT Pusri. Juga diserahkan bantuan beasiswa pendidikan kepada anak dari karyawan dan pensiunan PT Pusri.

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG – PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) adalah pabrik pupuk tertua di Indonesia. Pada 2018,  BUMN pupuk yang berpusat di Palembang sudah berusia 59 tahun.

Pada peringatan HUT ke-59, Senin (24/12) PT Pusri melaksanakan berbagai kegiatan.
Setelah pelaksanaan upacara bendera peringatan HUT ke-59, Direktur Utama PT Pusri Mulyono Prawiro memberikan penghargaan Dwi Windu dan Catur Windu kepada karyawan yang telah mengabdi di PT Pusri. Juga diserahkan bantuan beasiswa pendidikan kepada anak dari karyawan dan pensiunan PT Pusri.

Pada hari yang sama juga dilakukan peresmian pilot plant pupuk hayati bioripah dan pupuk mikro nutremag. Produk ini merupakan hasil riset Pusri yang berguna untuk meningkatkan kesuburan tanah, karena bahan baku yang digunakan dapat diperbaharui dan merupakan produk ramah lingkungan. 

Menyongsong revolusi industri 4.0. PT Pusri juga meluncurkan e-PAS (Pusri Agribusiness Solution) sebagai solusi bagi permasalahan pertanian dan agroindustri. e-PAS merupakan platform bisnis baru Pusri dalam era order pembelian produk dapat dilakukan secara online sehingga menjamin layanan dapat diberikan lebih transparan, lebih cepat dan efisien. 

Pada perayaan HUT 59 Pusri juga diisi dengan kegiatan Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) antar-direktorat,  jalan sehat bersama masyarakat lingkungan bakti sosial donor darah, khitanan massal, doa bersama 1.000 anak yatim, pengantongan akhir 2018 dan pengantongan perdana 2019. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement