REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anak usaha patungan PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) dan PT Pembangunan Perumahan Tbk (PTPP) yakni PT Indonesia Ferry Property tengah mengembangkan kawasan terpadu Marina Labuan Bajo. Pengembangan kawasan tersebut terkait pembangunan marina, area kamersial, hotel, pengembangan dermaga penyebrangan.
Corporate Secretary ASDP Imelda Alini mengatakan dalam waktu dekat akan segera diluncurkan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Kampung Ujung, Labuan Bajo. "TPI baru kini akan semakin modern, aman, nyaman, dan tertib dan diharapkan dapat menjawab kebuluhan masyarakat setempat dan juga dapat menjadi destinasi kuliner Labuan Bajo," kata Imelda, Jumat (26/10).
Imelda memastikan ASDP akan menyerahkan bangunan dan pengelolaan TPI tersebut seluruhnya ke Pemerintah Manggarai Barat. Dia menjelaskan, dermaga TPI tersebut saat ini kapasitasnya mampu menampung hingga 680 unit kapal jet berukuran rata-rata 7 GT.
Sementara itu, tempat pelelangan ikan tersebut dipastikan akan menyediakan hingga 136 kios. "Nanti di antaranya di TPI terdapat lapak kering dan basah sebagai lokasi penjualan ikan segar," kata Imelda.
Selain itu, Imelda memgatakan di TPI tersebut juga dibangun fasilitas parkir untuk 50 unit kendaraan, fasilitas Anjungan Tunai Mandiri (ATM). Lalu , setiap minggunya akan digelar kegiatan bagi pengunjung dan masyarakat seperti festival ikan, kuliner Labuan Bajo, dan lainnya.
Untuk itu, Imelda memastikan ASDP sangat mendukung pariwisata di Labuan Bajo dan mengapresiasi dukungan yang diberikan oleh Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) terhadap proyek Kawasan Terpadu Marina Labuan Bajo. Hal tersebut dilakukan dalam mendukung pengembangan kawasan Labuan Bajo yang menjadi salah satu destinasi pariwisata unggulan di Indonesia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
