REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani menyampaikan dalam pertemuan tahunan Bank Dunia-IMF di Bali nanti akan turut dibahas masalah bencana alam yang terjadi baik di Lombok maupun di Palu. Hal ini disampaikannya usai rapat terbatas terkait perkembangan persiapan pertemuan tahunan World Bank-IMF di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (2/10).
"Kami menyadari pelaksanaan annual meeting ini dalam konteks Indonesia yang terus mengelola bencana alam di NTB, Lombok, Sumbawa maupun di Palu dan Donggala," kata Sri Mulyani.
Menurut dia, pembahasan manajemen resiko bencana baik dalam bentuk dialog maupun inisiatif pendanaan akan sangat berguna baik bagi Indonesia maupun negara lain yang memiliki situasi yang sama, seperti Meksiko. Selain itu, pembahasan terkait koordinasi di level negara, dukungan internasional, dan juga instrumen asuransi juga akan dilakukan dalam pertemuan ini.
"Oleh karena itu, dalam penyelenggaraan ini kita berharap hal-hal yang menyangkut concern kepedulian terhadap penanganan bencana, juga akan dibahas dalam pembahasan annual meeting," tambahnya.
Untuk diketahui, acara tahunan Bank Dunia-IMF 2018 pada 12-14 Oktober 2018 di Bali ini diperkirakan akan diikuti oleh sekitar 21 ribu delegasi dari 189 negara.