Kamis 27 Sep 2018 11:38 WIB

Direktur Eksekutif Daimler akan Mundur pada Mei 2019

Daimler sedang menjalani periode perubahan dan restrukturisasi yang cepat.

Dieter Zetsche
Foto: Reuters/Jason Lee
Dieter Zetsche

REPUBLIKA.CO.ID, STUTTGART -- Direktur eksekutif produsen mobil Jerman Daimler, Dieter Zetsche, akan mengundurkan diri dari jabatannya pada Mei 2019. Kontraknya akan berakhir pada Desember tahun depan.

Setelah lebih dari 13 tahun di kemudi Daimler, Dieter Zetsche diharapkan berhenti pada Mei 2019. Dia akan digantikan oleh kepala pengembangan saat ini, Ola Kaellenius berkebangsaan Swedia, yang saat ini sudah berusia 49 tahun.

Seperti dilansir di DW News, Rabu (26/9), kabar tentang pengunduran diri Zetsche kira-kira setengah tahun sebelum kontraknya berakhir, karena pembuat mobil dan truk sedang menjalani periode perubahan dan restrukturisasi yang cepat. Setelah dua tahun absen, nantinya Zetsche diharapkan mengambil alih jabatan sebagai kepala dewan pengawas perusahaan dari Manfred Bischoff yang masa jabatannya berakhir pada 2021.

Daimler dan industri mobil Jerman yang lebih luas mengalami periode yang sulit karena menderita dampak dari skandal penyelundupan emisi diesel. Pembuat mobil Eropa harus beradaptasi dengan aturan emisi baru yang ketat, sementara larangan untuk kendaraan diesel yang lebih tua sedang menjulang banyak kota di Jerman.

Daimler harus menarik sekitar 774 ribu kendaraan tahun ini untuk membatalkan kekalahan ilegal yang dirancang menyembunyikan tingkat tinggi emisi berbahaya dari tes regulator. Perusahaan sedang dalam proses dibagi menjadi tiga entitas independen, satu untuk mobil penumpang dan van, satu untuk truk dan bus dan satu lagi berfokus pada layanan keuangan perusahaan.

Keistimewaan Zetsche

Zetsche sudah 65 tahun bersama Daimler perusahaan induk Mercedes-Benz sejak 1976. Zetsche mendapat pujian dengan bisa mengembalikan normalnya penjualan pada masa itu setelah krisis moneter.

Dia juga mempelopori kampanye untuk secara fundamental memodernisasi desain merek Mercedes unggulannya dengan tujuan menarik klien yang lebih muda. Usahanya terbayar, setelah bertahun-tahun mengikuti pesaing domestik BMW, Mercedes-Benz mendapatkan kembali mahkota penjual mobil premium kelas dunia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement