Ahad 09 Sep 2018 19:30 WIB

Luhut: Rupiah Baik-Baik Saja, Kita akan Dorong Pariwisata

Luhut berharap 20 juta turis bisa masuk ke Indonesia tahun depan.

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Teguh Firmansyah
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Indonesia, Luhut Binsar Panjaitan
Foto: RepublikaTV/Intan Pratiwi
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Indonesia, Luhut Binsar Panjaitan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, keadaan rupiah di Indonesia sampai saat ini baik-baik saja. Ia mengatakan, salah satu sektor yang bisa membuat kondisi rupiah membaik adalah pariwisata.

"Keadaan rupiah kita baik-baik saja, kita akan mendorong pariwisata ini, ini salah satu pariwisata ini penting. Kami akan terus kerja keras mengenai jumlah pariwisata," ujar Luhut, Ahad (9/9).

Sebagai Informasi, lanjut Menko Luhut, kedatangan satu juta wisatawan asing setara dengan pemasukan 1 miliar dolar AS untuk Indonesia.  Ia pun ingin agar jumlah turis yang masuk ke Indonesia dapat terus ditambah. Luhut berharap, 20 juta turis masuk ke Indonesia tahun depan.

Baca juga, Rupiah Melemah, Luhut: Biasa Saja, tak Apa-Apa, tak Masalah.

“Dan kami ingin turis tambah, tahun depan target 20 juta turis masuk ke Indonesia, karena ini sangat punya dampak positif. Sehingga demikian langkah-langkah yang sangat baik persoalan Maritim,” tutupnya.

Dalam acara ini Menko Luhut melakukan beberapa penandatanganan prasasti yaitu Jembatan Samota, dan Penetapan Taman Nasional Moyo Tambora. Luhut juga menyaksikan beberapa pertunjukan antara lain drama teater Tari Tanjung Menangis, pertunjukan marching band sembari menyaksikan sailing pass, 500 perahu nelayan (sailing pass) akan berlayar dari pantai goa menuju ujung Labuan Badas, dan sebagainya.

Selain Menko Luhut, hadir pula beberapa pejabat lainnya seperti Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya, Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya, Gubernur NTB Tuan Guru Haji Muhammad Zainul Majdi (TGB) dan pejabat lainnya.

Menhub Budi Karya selaku ketua pelaksanaan Sail Moyo Tambora 2018 berharap acara Sail Moyo ini bisa mengobati dan penyemangat bangkitnya pariwisata di NTB. "Kita semua pasti ingin NTB ini Bangkit. Hari ini menandai kebangkitan NTB yang luar biasa. Esok hari kita akan melakukan Sail Moyo Tambora 2018. Meski tidak dihadiri Presiden Jokowi, tidak mengurangi keberhasilan Sail Moyo Tambora 2018," ujar Menhub.

Menurut Menhub, NTB ini sangat terkenal. Tidak hanya dengan Zohri, tapi juga  pariwisata menjadi industri yang menjanjikan bagi NTB. "Alamnya luar biasa budayanya mempesona sehingga mendatangkan devisa bagi Indonesia," kata Menhub.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement