Jumat 31 Aug 2018 12:11 WIB

Kementerian ESDM: Chevron Masih Ingin Lanjutkan Proyek IDD

Chevron saat ini sedang menyelesaikan revisi rencana pengembangan proyek IDD

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Nidia Zuraya
Chevron
Foto: indomigas.com
Chevron

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arcandra Tahar menjelaskan PT Chevron Pacific Indonesia masih ingin melanjutkan proyek Indonesia Deepwater Development (IDD). Arcandra menjelaskan saat ini Chevron masih menyelesaikan revisi rencana pengembangan atau plant of development (POD) yang pernah diserahkan sebelumnya.

POD yang pernah dibuat sebelumnya masih menggabungkan Blok Makassar Strait ke dalam proyek IDD. Dalam POD yang baru, Blok Makassar Strait akan dikeluarkan dari proyek IDD.

Pemerintah berharap bulan depan sudah menerima revisi POD tahap pertama proyek IDD. "Saya sudah dapat info secepatnya diselesaikan, dengan SKK Migas juga. Ada beberapa minggu ke depan, bulan depan mungkin. Dia juga mau cepat," ujar Arcandra, Kamis (30/8).

Dalam pertemuan tersebut, Chevron masih tetap menyatakan komitmennya untuk terus mengembangkan proyek IDD. Saat ini proyek IDD sudah masuk dalam pengembangan tahap kedua, yaitu pengembangan Lapangan Gendalo-Gehem. "Masih komitmen dengan IDD," ucap Arcandra.

Namun untuk memasukkan revisi POD tahap pertama proyek IDD, Chevron masih perlu melakukan pembicaraan dengan para mitra di proyek tersebut, diantaranya adalah Sinopec dan Eni. Apalagi Chevron diminta oleh pemerintah untuk menurunkan biaya investasi untuk pengembangan proyek IDD.

"Mereka juga menunggu pembicaraan dengan partnernya, Sinopec dan Eni. (pembicaraan) Semuanya, termasuk pengembangan, teknologi dan biayanya," ungkap Arcandra.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement