Rabu 29 Aug 2018 01:15 WIB

BTN Kucurkan Kredit Rp 1 Triliun untuk Revitalisasi Bandara

Proses revitalisasi bandara akan menyerap banyak tenaga kerja.

Pekerja beraktivitas di hotel kapsul yang berada di Terminal 3, Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Kamis (2/8). PT Angkasa Pura II (Persero) menghadirkan fasilitas hotel kapsul untuk para penumpang dengan kisaran harga Rp250.000 sampai Rp375.000 per kapsul.
Foto: Rivan Awal Lingga/Antara
Pekerja beraktivitas di hotel kapsul yang berada di Terminal 3, Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Kamis (2/8). PT Angkasa Pura II (Persero) menghadirkan fasilitas hotel kapsul untuk para penumpang dengan kisaran harga Rp250.000 sampai Rp375.000 per kapsul.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Tabungan Negara Persero Tbk (BTN) mengucurkan kredit Rp1 triliun untuk PT Angkasa Pura II Persero (AP II). Dana tersebut dikucurkan ntuk membiayai pengembangan sejumlah bandara yang dikelola AP II atau yang berada di wilayah barat Indonesia.

Direktur BTN Oni Febriarto R mengatakan, pengembangan atau revitalisasi bandara, akan memiliki dampak ekonomi berlipat ganda bagi sektor ekonomi lain. Dia mengatakan proses revitalisasi bandara akan menyerap banyak tenaga kerja, membuka peluang perdagangan bagi sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), sekaligus manfaat utama kelancaran konektivitas ekonomi pascapengembangan.

"Ini akan memberikan stimulus bagi perekonomian masyarakat sekitar sehingga akan meningkatkan daya beli dan ekonomi pada kawasan tersebut," kata Oni, Selasa (28/8). 

AP II yang bertanggung jawab dalam pengelolaan 15 bandara, berencana melakukan pengembangan, salah satunya untuk meningkatkan kapasitas penumpang. Hal itu untuk mengantisipasi lonjakan penumpang yang diperkirakan mencapai 150 juta penumpang melalui bandara setiap tahunnya mulai 2020.

AP II juga akan mengembangkan layanan di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten. Pengembangan itu antara lain pengembangan terminal 1 dan terminal 2 dan pembangunan terminal ke-4 untuk menambah kapasitas.

Oni menjelaskan, beberapa peluang kerja sama dengan AP II yang bakal dijajaki antara lain pengelolaan dana operasional korporasi, fasilitas kredit/pembiayaan korporasi dalam bentuk kredit investasi, kredit modal kerja dan kredit sindikasi. Hingga semester I 2018, BTN menyalurkan kredit komersial Rp 15,48 triliun atau naik 20,15 persen secara tahunan. 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement