Jumat 10 Aug 2018 19:25 WIB

5 Pekerjaan Rumah Bidang UMKM untuk Capres Cawapres Baru

Pasangan terpilih harus mengentaskan kemiskinan melalui pemberdayaan usaha mikro.

Rep: Adinda Pryanka/ Red: Dwi Murdaningsih
Pengusaha UMKM
Foto: Ditjen Pajak
Pengusaha UMKM

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Ketua Asosiasi UMKM Indonesia (Akumindo) Ikhsan Ingratubun Ikhsan menyebut ada lima kinerja ekonomi nasional yang harus dilakukan pasangan terpilih nanti. Pertama adalah menciptakan iklim usaha yang sehat, terutama di bidang Usaha kecil mikro dan menengah (UMKM).

Kedua, menghapus perizinan serta syarat yang tidak perlu dan menyusahkan. Beberapa poin yang ada juga wajib dievaluasi untuk menilai tingkat efektivitas dan efisiensinya.

Pasangan terpilih juga harus mengentaskan kemiskinan melalui pemberdayaan usaha mikro berbasis koperasi dengan ekonomi syariah yang harus dijalankan dengan sungguh-sungguh. "Orientasinya jangan hanya negara mencari untung terus seperti pola perbankan saat ini, tapi juga unsur peredaran uang yang banyak di masyarakat adalah yang utama. Tujuannya, agar ada efek belanja ke penjual sehingga terjadi peningkatan perekonomian di Indonesia," ucap Ikhsan, melalui siaran pers, Jumat (10/8).

Ikhsan juga mengingatkan agar pasangan terpilih bisa menjaga kestabilan harga, terutama nilai dolar terhadap rupiah. Sebab, masih banyak bahan baku UMKM dibeli dari bahan impor. Poin terakhir, membangun industri hulu yang bahan baknya diambil dari alam Indonesia, sehingga komponen impor dapat dikurangi terus menerus.

Ikhsan berharap, sistem pengadaan barang dan jasa pemerintah semakin berpihak kepada UMKM. Misalnya dengan menetapkan semua produk tanpa terkecuali untuk masuk ke e-catalog. "Kalau tidak, sama saja tidak menjalankan UU 20 tahun 2008 tentang UMKM yang harus berikan akses pemasaran seluas luasnya bagi UMKM di Indonesia," ucap dia.

Dia melihat dua pasangan capres dan cawapres yang akan maju ke pemilihan presiden (pilpres) 2019 memiliki keberpihakan terhadap UMKM. Dari capres pejawat, Joko Widodo (Jokowi), ia telah membuat 16 paket kebijakan ekonomi yang setengahnya keberpihakan kepada UMKM. Sementara itu, wakilnya, Ma’ruf Amin adalah ahli ekonomi syariah yang juga salah satu komisaris Bank Muamalat.

"Latar belakang ini membuatnya berpihak kepada UMKM dengan sistem syariah," kata Ikhsan.

Hal yang sama juga dirasakan Ikhsan terhadap pasangan Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno. Sejak jadi wakil gubernur DKI Jakarta, Sandi masih tercatat sebagai wakil ketua umum bidang UMKM Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) telah membuat kebijakan yang pro UMKM. Yaitu membuat Peraturan Gubernur tentang izin UMKM yang berada di zona perumahan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement