REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak positif sepanjang hari ini, Senin (6/8). Bahkan berhasil kembali menembus level 6.100.
Pada akhir perdagangan Senin (6/8) sore, indeks saham ditutup menguat 1,56 persen atau 93,59 poin. Dengan begitu berada di posisi 6.101,13.
Sebelumnya pagi tadi, dibuka menguat 0,3 persen atau 18,07 poin di 6.025,61. Penguatan berlanjut hingga di akhir perdagangan sesi I ditutup naik 1,28 persen atau 76,82 poin di level 6.084,35.
Kemudian jelang penutupan, IHSG semakin mantap di zona hijau. Indeks saham menguat hingga 1,4 persen ke 6.091.
Penguatan tersebut didorong oleh saham di sejumlah sektor. Di sektor perbankan misalnya, saham Bank Negara Indonesia (BBNI) naik 3,8 persen atau 300 poin ke 8.200.
Pengamat Pasar Modal dari Asosiasi Analis Efek Indonesia Reza Priyambada mengatakan, secara fundamental, adanya rilis pertumbuhan ekonomi akan positif buat pasar. Badan Pusat Statistik (BPS) hari ini mengumumkan, pertumbuhan ekonomi nasional pada kuartal II 2018 sebesar 5,27 persen.
"Tapi, di sisi lain, sentimen ini bisa jadi ajang aksi profit taking buat pelaku pasar yang memanfaatkan kenaikan IHSG," ujarnya di Jakarta, Senin, (6/8).
Ia menambahkan, momentum ini bisa pula dimanfaatkan pelaku pasar yang sebelumnya, saat IHSG di bawah tidak sempat atau tidak berani mengambil. "Pas momen saat ini IHSG naik tinggi justru berharap ada pelemahan. Biar di kasih kesempatan utk masuk kembali Tetap waspadai aksi-aksi profit taking macam itu," katanya menegaskan.