REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep) merupakan Daerah Otonomi Baru (DOB) yang berasal dari pemekaran Kabupaten Konawe. Selama ini, kebutuhan BBM di daerah tersebut dipenuhi dari Kabupaten Konawe Selatan dan Kota Kendari dengan menggunakan kapal khusus oleh masyarakat. Akibatnya, harga BBM bisa menembus Rp 15.000 per liter.
Sesuai dengan amanah pemerintah untuk memperluas BBM satu harga ke wilayah pelosok, PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region (MOR) VII meresmikan SPBU Kompak 76.933.02 BBM Satu Harga pada Jum’at (20/7) di Kecamatan Wawoni Barat, Kabupaten Konawe Kepulauan, Sulawesi Tenggara. Peresmian dilaksanakan oleh General Manager Pertamina MOR VII Tengku Fernanda bersama Direktur Pembinaan Usaha Hilir Migas Kementerian ESDM Yuli Rachwati, anggota komite BPH Migas M Ibnu Fajar, serta Bupati Konawe Kepulauan diwakili Sekda Cecep Trisnajayadi.
"Dengan hadirnya SPBU Kompak ini, masyarakat dapat memenuhi kebutuhan bahan bakar untuk transportasi darat, nelayan dan transportasi laut antar pulau dengan harga Ppemium Rp 6.450 per liter dan solar subsidi Rp 5.150 per liter," ujar Tengku Fernanda.
Pasokan untuk BBM Penugasan premium yang disalurkan di SPBU Kompak ini sebesar 25 kiloliter per bulan dan BBM Subisidi solar sebesar 10 kiloliter per bulan. Seluruh BBM tersebut disuplai dari Terminal BBM Kendari.
Tengku mengungkapkan, pasokan BBM ke SPBU Kompak di Wawoni Barat ini tidak mudah, karena harus menggunakan dua tipe moda transportasi. “Dari TBBM Kendari, BBM diangkut menggunakan mobil tangki BBM sejauh 3 kilometer ke pelabuhan. Perjalanan dilanjutkan dengan kapal BBM sejauh 48 kilometer laut. Setibanya di Pelabuhan Wawoni, BBM dibongkar kembali ke dalam drum menuju SPBU Kompak. Tak jarang cuaca buruk menjadi tantangan dalam pengiriman BBM, apalagi keselamatan merupakan perhatian utama dalam pengiriman BBM,” ungkapnya.
SPBU Kompak di Wawoni Barat ini merupakan lokasi BBM Satu Harga yang ke ketiga yang dioperasikan di 2018 dari target penambahan lokasi BBM Satu Harga di wilayah Sulawesi tahun 2018 sebanyak sembilan titik. Pada acara ini juga sekaligus meresmikan satu SPBU Kompak BBM Satu Harga di kecamatan Tagulandang, Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara.
"Jadi total titik BBM Satu Harga yang sudah beroperasi di wilayah Sulawesi sejak 2017 hingga hari ini telah bertambah menjadi sembilan titik dari target keseluruhan di wilayah Sulawesi sebanyak 14 titik," imbuh Tengku.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
