Rabu 04 Jul 2018 02:00 WIB

Smesco Award Kembali Digelar Sebagai Ajang UKM “Naik Kelas”

Peserta kegiatan Smesco Award akan diseleksi secara ketat oleh tim khusus

Direktur Utama Lembaga Layanan Pemasaran Koperasi Emilia Suhaimi, dalam ajang pelatihan UKM 12 negara di Jakarta Selasa (24/4).
Direktur Utama Lembaga Layanan Pemasaran Koperasi Emilia Suhaimi, dalam ajang pelatihan UKM 12 negara di Jakarta Selasa (24/4).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lembaga Layanan Pemasaran LLP KUKM akan kembali menggelar Smesco Award. Kali ini event tahunan tersebut akan melibatkan ratusan peserta dari kalangan pelaku usaha kecil dan menengah dari berbagai pelosok Tanah Air.

“Insya Allah kami akan menggelar Smesco Award tahun ini pada bulan September,” kata Direktur Utama LLP KUKM, Emilia Suhaimi di Jakarta, berdasarkan rilis yang diterima Republika.co.id, Selasa (3/7).

Emilia mengatakan, Smesco Award merupakan ajang apresiasi kepada pengusaha yang mampu mengembangkan kreasi dan inovasi yang tinggi, serta mampu menginspirasi dunia usaha."Sehingga sasaran kami untuk menjadikan ajang ini sebagai Wisuda UKM naik kelas dapat mencapai sasaran," pungkasnya. 

Emilia juga berharap dengan adanya kegiatan Smesco Award koperasi dan UKM dapat bangkit dan berprestasi sehingga mampu berperanserta dalam menggerakan roda perekonomian nasional. 

“Di mana kegiatan tersebut adalah salah satu pemicu untuk menggerakkan kewirausahaan di Indonesia,” pungkas Emilia.

Peserta kegiatan Smesco Award akan diseleksi secara ketat oleh tim khusus yang ditunjuk langsung oleh Smesco Indonesia. Adapun kreteria penilaian yaitu dilihat dari segi kreativitas, inspiratif serta produktivitas. 

“Tim yang kita libatkan di sini memiliki kridibilitas di bidangnya, sehingga penilaian kami yakin akan dilakukan secara objektif,” ujar Emilia.

Tahun lalu Smesco Award digelar di Gedung Smesco Indonesia. Penghargaan itu diberikan oleh Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Menkop-UKM), AAGN Puspayoga kepada 21 pengusaha inspiratif.

Penilaian terhadap para pengusaha inspiratif itu dipilih dalam lima kategori, yaitu pengusaha dengan karya inovasi dan kreasi inspiratif, pengusaha dengan karya berbasis kearifan lokal, pengusaha pemula inspiratif, pengusaha wanita inspiratif, serta entrepreneur inspiratif berorientasi ekspor

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement