REPUBLIKA.CO.ID, SAN FRANSISCO -- Produsen pesawat terkemuka asal Amerika Serikat (AS) Boeing akan menjual 20 unit pesawat seri 787 Dreamliners kepada maskapai penerbangan baru Vietnam, Bamboo Airways. Penjualan ini tercatat senilai 5,6 miliar dolar AS.
Dilansir Xinhua News, Rabu (27/6), Boeing menandatangani perjanjian dengan konglomerat Vietnam, PLC Group yang merupakan pemilik Bamboo Airways. Dalam kesepakatan tersebut, Boeing akan mengirimkan pesawat kepada Bamboo Airways mulai April 2020 hingga 2021.
"Kami sangat antusias untuk memperkenalkan 787 Dreamliners baru ini ke dalam armada kami saat kami bersiap untuk meluncurkan operasi penerbangan jarak jauh ke pasar internasional," ujar Chairman FLC Group, Trinh Van Quyet.
Dreamliners akan mendukung Bamboo Aiways untuk memperluas pasar-pasar utama di Asia, Eropa, dan Amerika Utara. Adapun Bamboo Airways berenca memulai operasi komersial pada 2019 dari Hanoi dengan operasi awal pada penerbangan domsetik sebelum ekspansi ke Asia Timur.
"Kami yakin bahwa 787 akan membantu meluncurkan operasi jarak jauh Bamboo Airways, dan berfungsi sebagai dasar keberhasilan mereka selama bertahun-tahun yang akan datang," kataWakil Presiden Senior Penjualan Asia Pasifik dan India dari Boeing Commercial Airplanes, Dinesh Keskar.
Boeing mengatakan, seri 787 Dreamliner adalah keluarga pesawat komersial yang serba baru dan super efisien. Sejak 2011, lebih dari 690 Dreamliner telah dikirimkan ke operator, dan menerbangi lebih dari 255 juta orang di lebih dari 680 rute unik di seluruh dunia.