Jumat 08 Jun 2018 12:31 WIB

Unit Syariah BRI Life Raih Penghargaan Karim Award

Ini adalah penghargaan ketiga yang diraih Unit Usaha Syariah Asuransi BRI Life sejak

Adiwarman A Karim, Founder Karim Consulting Indonesia (kiri) menyerahkan penghargaan “1st Rank in Risk Management Islamic Life Insurance” kepada Hanung Budiarto, Head of Risk Management BRI Life.
Foto: BRI Life
Adiwarman A Karim, Founder Karim Consulting Indonesia (kiri) menyerahkan penghargaan “1st Rank in Risk Management Islamic Life Insurance” kepada Hanung Budiarto, Head of Risk Management BRI Life.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Asuransi BRI Life Divisi Unit Usaha Syariah kembali meraih penghargaan Karim Award. BRI Life diganjar “1st Rank in Risk Management Islamic Life Insurance”  untuk kategori perusahaan nasional dengan aset dibawah Rp 500 miliar.

Penghargaan ini merupakan yang ketiga kalinya diraih Unit Usaha Syariah Asuransi BRI Life sejak 2015, dengan penobatan kategori penghargaan yang berbeda beda setiap tahunnya. Direktur Marketing BRI Life Fabiola N Sondakh mengatakan laporan keuangan auditted tahun 2016-2017 yang dipublikasikan di media massa cetak nasional adalah yang menjadi basis penilaian pemeringkatan.

Penghargaan diserahkan oleh Adiwarman A Karim, founder  KARIM Consulting Indonesia kepada Hanung Budiarto, Head of Risk Management BRI Life pada acara penganugerahan award bertema “Black Panther”. Acara dihelat di Studio XXI, Taman Ismail Marzuki Jakarta belum lama ini.  

"Karim Award yang dianugerahkan kepada BRI Life melalui Unit Usaha Syariah ini, tentunya semakin mengokohkan eksistensi BRI Life sebagai perusahaan asuransi jiwa terdepan dan terpercaya di Indonesia dibawah induk usaha  PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk," ujar Fabiola.  

BRI Life, kata Fabiola, sangat mengapresiasi penganugrahan Karim Award yang dikeluarkan oleh Karim Consulting Indonesia ini. Alasannya, lembaga itu selama 15 tahun terakhir secara konsisten menyelenggarakan pemeringkatan untuk lembaga-lembaga keuangan yang berbasiskan syariah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement