REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Asuransi BRI Life (BRI Life) dan PT Permodalan Nasional Madani (PNM) menjalin sinergi literasi dan inklusi keuangan bagi nasabah ultramikro, anggota PNM Mekaar, di sejumlah titik. Kegiatan ini merupakan upaya meningkatkan pemahaman masyarakat tentang literasi dan inklusi finansial, khususnya pentingnya asuransi jiwa dalam memberikan perlindungan bagi diri dan keluarga.
Pada literasi dan inklusi finansial di Cirebon, Jawa Barat, hadir sebanyak 50 Ketua Kelompok PNM Mekaar Cirebon. Dalam sinergi ini, BRI Life menyampaikan materi literasi finansial, khususnya asuransi yang dapat menjawab kebutuhan perlindungan jiwa para pelaku usaha ultra mikro. Melalui literasi yang komprehensif, para peserta diberikan wawasan mengenai manfaat asuransi jiwa sebagai langkah antisipasi terhadap risiko kesehatan, yang dapat mempengaruhi stabilitas ekonomi keluarga.
Corporate Secretary BRI Life Ade Nasution menjelaskan sinergi ini merupakan wujud nyata dari komitmen berkelanjutan perseroan mendukung perlindungan finansial bagi masyarakat khususnya yang berpenghasilan rendah. Melalui perlindungan jiwa dalam bentuk asuransi, anak usaha BRI ini menghadirkan solusi yang selaras dengan prinsip keuangan dan kepedulian sosial.
“Melalui literasi ini, kami tidak hanya berupaya meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap produk keuangan, tetapi juga membuka akses yang lebih luas terhadap perlindungan asuransi," ujar Ade. "Dengan begitu, nasabah dapat terlindungi dari berbagai risiko tak terduga, sehingga dapat terus tumbuh secara mandiri dalam aspek ekonomi.”
Nasabah Mekaar yang sebagian besar merupakan ibu-ibu pelaku UMKM, memiliki risiko dalam mengelola usaha dan kehidupan keluarga. Sebut saja risiko sakit, kecelakaan, atau suatu keadaan yang mengancam keselamatan jiwa, tentunya kondisi ini dapat mengganggu stabilitas ekonomi keluarga.
Menurut Kepala Divisi JMT PNM, Cut Ria, berdasarkan keadaan tersebut PNM menyadari pentingnya literasi dan inklusi keuangan untuk dilaksanakan terus menerus dan berkesinambungan kepada masyarakat. Edukasi manfaat asuransi jiwa sebagai langkah antisipasi terhadap risiko kesehatan yang tidak dapat diprediksi.
“Melalui kegiatan ini ini kami berharap para peserta yang hadir selanjutnya akan memberikan motivasi kepada anggota kelompoknya serta masyarakat sekitar tempat tinggal mereka,” kata Ria.
Sebelumnya kegiatan yang sama dilaksanakan di Banyuwangi, Jawa Timur, diikuti oleh 100 anggota Mekaar PNM Banyuwangi. Program ini selanjutnya akan digelar di Bandung, Pati dan Yogyakartar.
“Ke depan, sinergi BRI Life dan PNM ini diharapkan menjadi model kolaborasi yang dapat direplikasi di berbagai daerah, sebagai upaya memperkuat ketahanan ekonomi masyarakat kecil melalui perlindungan asuransi jiwa mikro,” ujar Ade.