Selasa 22 May 2018 22:24 WIB

Ada Oknum Komentari Bom Surabaya, Garuda Periksa Semua Pilot

Oknum pilot Garuda yang mengomentari bom surabaya sebagai rekayasa dilarang terbang.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Nur Aini
Garuda Indonesia
Foto: EPA/Bagus Indahono
Garuda Indonesia

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Manajemen Garuda Indonesia akan memeriksa semua pilot menyusul adanya komentar oknum pilot mengenai bom Surabaya. Belum lama ini, oknum pilot Garuda Indonesia berinisial OGT sempat mengunggah pendapatnya melalui akun Facebook pribadinya terkait bom Surabaya.

OGT menuliskan pendapatnya bahwa bom Surabaya hanya sebuah rekayasa. Akibat unggahannya tersebut, manajemen Garuda Indonesia melarang pilot tersebut untuk melakukan penerbangan.

"Sudah di-grounded (tidak diizinkan terbang)," kata Direktur Operasional Garuda Indonesia Triyanto Moeharsono di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman (Kemenko Maritim), Selasa (22/5).

Setelah kejadian tersebut, Triyanto mengungkapkan Garuda berencana melakukan pemeriksaan kepada semua pilotnya. Sebelum melakukan tindakan tersebut, dia memastikan managemen Garuda akan mengeluarkan surat edaran terlebih dahulu.

"Kita keluarin surat bahwa hati-hati lah, harus profesional. Namanya imbauannya, notice to pilot," tutur Triyanto.

Dia menjelaskan nantinya pihak dari unit corporate secretary Garuda Indonesia akan memberikan imbauan tersebut. Sebab, masalah yang dikemukakan oknum pilot tersebut merupakan masalah sensitif.

Meski dilarang terbang, Triyanto memastikan Garuda Indonesia belum mencabut izin terbang pilot tersebut. "Belum dong, kan baru kemarin kita mesti lihat dulu salahnya apa," ujar Triyanto.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement