REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla membuka Musyawarah Nasional (Munas) Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) ke-10 di Hotel Grand Sahid Jaya. Dalam pidatonya, wakil presiden meminta agar para pengusaha Indonesia tetap mendorong produktivitas sebagai ujung tombak pertumbuhan ekonomi. "Apapun bicaranya, kita bicara e-commerce pada ujungnya adalah produktivitas fisik, apapun sistem yang ada maka tetap produktivitaa jadi ujung sistem ekonomi," ujar Jusuf Kalla, Selasa (24/4).

Jusuf Kalla tidak menampik bahwa setiap pengusaha pasti ingin mencari untung. Namun keuntungan tersebut merupakan proses bagi pengusaha untuk mengembangkan bisnisnya. "Bahwa para pengusaha pada dasarnya memang mencari untung, tapi untung itu adalah langkah awal untuk berkembang," kata Jusuf Kalla.

Sebuah perusahaan yang semakin berkembang, maka penyerapan tenaga kerja akan bertambah. Dengan demikian, Jusuf Kalla berharap hal ini dapat menjadi bagian untuk memberikan kesejahteraan kepada masyarakat dan kemajuan bangsa.

Munas Apindo ini turut dihadiri oleh Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri, dan Dirjen Pajak Robert Pakpahan. Munas ini untuk membahas beberapa isu strategis, terutama sebagai upaya memperkuat kapabilitas dan kualitas sumber daya manusia. Dalam munas tersebut, Apindo juga melakukan pemilihan ketua umum baru yang akan menjadi pemimpin dalam lima tahun mendatang. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika