REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mencalonkan dua ekonom yang akan menduduki posisi kunci di bank sentral AS atau Federal Reserve. Dua kandidat tersebut yakni Richard Clarida yang merupakan seorang ekonom sekaligus penasihat manajer keuangan Pacific Investment Management Co, dan Michelle Bowman seorang regulator perbankan di Kansas.
Seperti tilaporkan Reuters, Selasa (17/4), apabila kedua nama ini disetujui oleh Senat AS maka Clarida akan menduduki jabatan sebagai wakil ketua Dewan Gubernur Bank Sentral AS. Sementara Bowman akan memegang jabatan sebagai anggota dewan.
Adapun, posisi wakil ketua Dewan Gubernur Bank Sentral AS kosong sejak Stanley Fischer mengundurkan diri pada Oktober 2018. Posisi ini dianggap sebagai salah satu kunci bagi Bank Sentral AS.
Diketahui, Clarida merupakan seorang profesor di Universitas Columbia. Dia menjabat sebagai direktur pelaksana dan analis kebijakan moneter di Pacific Investment Management Co. Clarida dinilai memiliki pemikiran yang sejalan dan selaras dengan Gubernur Bank Sentral AS, Jerome Powell.
Sedangkan, Bowman merupakan komisaris di Kansas State Bank Commission sejak 2017. Dia disebut akan mengisi posisi di The Fed yang diperuntukkan bagi seseorang dengan pengalaman pada perbankan komunitas.
Posisi ini dibentuk oleh The Fed sejak 2014 ketika Kongres AS meloloskan Rancangan Undang-Undang yang terkait dengan lembaga keuangan dengan aset kurang dari 10 miliar dolar AS.
Kebijakan tersebut diputuskan menyusul adanya keluhan dari bank-bank skala kecil terhadap aturan The Fed yang memberatkan, terutama terkait dengan risiko kredit. Presiden Independent Community Bankers of America, Camden Fine mengatakan, Bowman memiliki kepekaan terhadap seluruh peraturan permodalan bagi lembaga keuangan mikro.
"Dia akan peka terhadap seluruh hipotek dan peraturan modal yang telah menjadi beban bagi bank-bank yang lebih kecil," kata Fine.
Diketahui keluarga Bowman memiliki Farmers and Drovers Bank of Council Grove di Kansas. Bowman juga akrab dengan Gedung Putih dan pernah bekerja bersama Senator AS dari Partai Republik, Bob Dole.
Ikuti Whatsapp Channel Republika