Kamis 12 Apr 2018 20:35 WIB

Garuda Indonesia Berharap Bisnis Kargo Tumbuh 15 Persen

Bandara Ngurah Rai, Bali dibidik untuk dijadikan penghubung (hub) penerbangan kargo.

Rep: Iit Septyaningsih/ Red: Andi Nur Aminah
Direktur Utama Garuda Indonesia Pahala N Mansury menjawab pertanyaan wartawan di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Kamis, (12/4).
Foto: Republika/Iit Septyaningsih
Direktur Utama Garuda Indonesia Pahala N Mansury menjawab pertanyaan wartawan di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Kamis, (12/4).

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- PT Garuda Indonesia Tbk berharap bisnis kargo tumbuh sebesar 15 persen tahun ini. Angka itu meningkat dibandingkan realisasi 2017 yang sekitar delapan persen. "Kita harapkan pertumbuhan 15 persen itu dengan meng-address beberapa hal. Dengan begitu pertumbuhan kargo jadi lebih baik lagi," ujar Direktur Utama Garuda Indonesia Pahala N Mansury kepada wartawan di Tangerang, Kamis, (12/4).

Ia menambahkan, saat ini perseroan tengah membidik Bandara Ngurah Rai, Bali, untuk dijadikan penghubung (hub) penerbangan kargo. "Kita juga harap, ke depannya nanti bisa membangun network lebih baik melalui Denpasar (Bali)," kata Pahala.

Menurutnya, selama ini banyak sekali kesempatan Denpasar untuk menjadi hub Garuda Indonesia. Terutama dalam bisnis kargo.

Nantinya, kata dia, perseroan akan menggandeng PT Angkasa Pura I serta yang lainnya untuk mengembangkan bisnis kargo di Denpasar. Diharapkan Bandara Ngurah Rai bisa mengangkut penumpang lebih banyak. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement