REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia melakukan penjajakan kerja sama korporasi Corporate Account dengan Indonesian Diaspora Network (IDN) Global.
"Penjajakan kerja sama bersama IDN Global tersebut merupakan inisiatif berkelanjutan perusahaan sebagai national flag carrier untuk turut serta berkontribusi dalam mendukung duta-duta negara di kancah internasional yang memiliki peran penting dan kontribusi yang signifikan dalam melebarkan potensi Indonesia ke level global," ujar Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra di Jakarta, Rabu (17/4/2024).
Melalui program Corporate Account itu, lanjut dia, Garuda Indonesia menghadirkan berbagai kemudahan dan nilai tambah seperti penawaran potongan harga tiket penerbangan mencapai 20 persen, priority reservation, dedicated check-in counter, dedicated PIC sales, hingga tambahan bagasi 5 kg untuk perjalanan group; untuk mendukung segala kebutuhan seluruh anggota, pengurus, serta stakeholder IDN Global.
Irfan meyakini, lewat kerja sama dengan IDN Global dalam memperkuat jati diri bangsa pada forum global, juga dalam memberikan kontribusi terbaiknya bagi pembangunan Indonesia ketika kembali ke tanah air.
"Hal ini dikarenakan diaspora merupakan human capital sekaligus social capital yang strategis bagi Indonesia dalam mendukung kemajuan bangsa," ujarnya pula.
Irfan menjelaskan bahwa diaspora Indonesia merupakan salah satu pangsa pasar yang cukup potensial untuk dikembangkan mengingat pada tahun 2023 lalu Pemerintah Indonesia mencatatkan sedikitnya terdapat 6 juta diaspora yang tersebar di seluruh dunia dan diyakini akan meningkat pada tahun 2024 ini.
“Melalui kerja sama ini kiranya Garuda Indonesia dapat turut berkontribusi positif dalam mendukung kegiatan diaspora Indonesia di berbagai negara melalui tersedianya jaringan penerbangan yang ekstensif khususnya di berbagai negara sahabat dengan populasi diaspora yang cukup tinggi seperti Malaysia dan Hong Kong yang dilayani langsung oleh penerbangan Garuda Indonesia," pungkasnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika