Kamis 12 Apr 2018 07:34 WIB

Toys 'R' Us Ditawarkan Jual Sahamnya di Asia

Toys R Us Asia disebutkan beroperasi sebagai badan hukum yang terpisah.

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Teguh Firmansyah
Toys R Us
Foto: reddit
Toys R Us

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perusahaan ritel mainan ternama asal Amerika Serikat (AS), Toys 'R' Us mendapatkan tawaran lebih dari 1 miliar dolar AS untuk menjual 85 persen saham bisnisnya di Asia. Hal ini menyusul rencana perusahaan untuk menjual beberapa jaringannya yang beroperasi di luar AS.

 

Seperti dilaporan Reuters, Kamis (12/4), Toys 'R' Us akan mencoba mempertahankan lokasi yang lebih menguntungkan yakni di Eropa dan Asia.

 

Berbicara di sidang Pengadilan Kepailitan AS, pengacara Toys 'R' Us, Joshua Sussberg mengatakan, ritel mainan anak-anak tersebut sedang dalam diskusi lanjutan dengan pembeli untuk menjalankan bisnis di Eropa Tengah.

Di tengah merebaknya kabar tersebut, Toys R Us Asia Ltd. menyatakan tidak terpengaruh dengan pengajuan kebangkrutan Toys R Us di AS. Toys R Us Asia Ltd. bukan bagian dari restrukturisasi finansial Toys R Us Inc.

Toys 'R' Us Asia berdiri atas joint venture (JV) dengan porsi kepemilikan sekitar 85 persen oleh Toys R Us Inc. dan 15 persen oleh Fung Retailing, operator toko ritel yang berbasis di Cina.

 

Toys R Us Asia disebutkan beroperasi sebagai badan hukum yang terpisah serta secara finansial bersifat independen dari perusahaan lainnya yang dioperasikan Toys R Us.

Seperti diketahui, pada September 2017 lalu, Toys 'R' Us mengajukan permohonan kebangkrutan akibat terbebani utang serta persaingan dengan kompetitornya. Toys R' Us telah mengajukan dokumen kepailitan Chapter 11 Pengadilan Kepailitan AS di Richmond, Virginia.

Pengajuan permohonan kebangkrutan tersebut memungkinkan Toys R Us merestrukturisasi utang senilai 400 juta dolar AS yang akan jatuh tempo pada 2018. Hal ini sekaligus memungkinkan perusahaan dibangun kembali sebagai organisasi yang lebih ramping.

Adapun pada awal 2018, Toys 'R' Us mengumumkan bakal menutup 182 tokonya di AS. Selama hampir tujuh dekade, Toys R Us telah membangun 1.600 toko di seluruh dunia. Dari jumlah tersebut, sebanyak 880 toko di antaranya berada di AS. Para eksekutif dan spesialis industri telah memperingatkan bahwa, banyak vendor kecil bisa bangkrut karena hilangnya Toys 'R' Us dan Baby 'R' Us di AS.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement