REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Garuda Indonesia bersama Bank Mandiri menggelar Garuda Indonesia Travel Fair (GATF) 2018 tahap pertama mulai Jumat hingga Ahad atau 6 sampai 8 April di JCC, Jakarta. Garuda pun menargetkan penjualan sekitar Rp 500 miliar dari acara reguler yang dilaksanakan dua kali setahun ini.
"Target itu untuk penjualan di tahap satu saja, kalau di tahap dua ada nanti. Jadi harapan kita ini bisa tumbuh double digit (dibandingkan tahun sebelumnya)," ujar Direktur Utama Garuda Indonesia Pahala N Mansury di Jakarta, Jumat, (6/4).
Ia menjelaskan, GATF bertujuan mendukung pemerintah dalam mendorong pertumbuhan pariwisata Nasional termasuk 10 Destinasi Prioritas Beyond Bali. Pelaksanaan GATF merupakan salah satu upaya strategis Garuda Indonesia dalam mengoptimalkan pasar potensial di wilayah Indonesia, khususnya Jakarta dan sekitarnya.
GATF merupakan acara tahunan yang selalu ditunggu oleh pelanggan setia Garuda Indonesia, tidak hanya di kota Jakarta, namun di seluruh Indonesia. "Hal ini terlihat dari peningkatan jumlah pengunjung GATF dari tahun ke tahun sejak kami laksanakan GATF untuk yang pertama kalinya tahun 2008 lalu," ujar Pahala.
Melalui GATF, Garuda Indonesia memberikan penawaran terbaik untuk berbagai pilihan tiket dan paket perjalanan wisata baik domestik maupun internasional yang menarik dengan harga spesial. Di samping itu, pelanggan juga dapat menikmati berbagai tawaran spesial yang diberikan pada periode happy hour setiap harinya maupun fasilitas dan benefit yang diberikan oleh Bank Mandiri.
"GATF merupakan momen yang sangat baik bagi para pelanggan untuk mencari tiket ke destinasi favorit. Pada kesempatan GATF inilah Garuda Indonesia memberikan harga terbaiknya yang pernah ada, baik perjalanan dari Jakarta dan sekitarnya, maupun destinasi-destinasi menarik lain di dalam maupun luar negeri," tutur Pahala.
Ia berharap, berbagai penawaran tersebur bisa memfasilitasi memfasilitasi para pelanggan. Terutama dalam merencanakan perjalanannya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
