Selasa 03 Apr 2018 08:43 WIB

IPO, BRISyariah Ingin Tarik Investor Regional

BRISyariah perluas cakupan investor hingga regional.

Rep: Fuji Pratiwi/ Red: Gita Amanda
Dirut BRI Syariah Moch Hadi Santoso dan Dirut RS Haji Jakarta Syarief Hasan Luthfie didampingi Komisaris RS Haji Jakarta Syihabuddin Latief dalam penandatanganan kerja sama kedua pihak di Jakarta, Senin (2/4).
Foto: Fuji Pratiwi/REPUBLIKA
Dirut BRI Syariah Moch Hadi Santoso dan Dirut RS Haji Jakarta Syarief Hasan Luthfie didampingi Komisaris RS Haji Jakarta Syihabuddin Latief dalam penandatanganan kerja sama kedua pihak di Jakarta, Senin (2/4).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- BRISyariah memastikan penawaran umum saham perdana (IPO) akan berjalan pada paruh pertama 2018 ini. Mereka juga memperluas cakupan investor hingga regional.

Direktur Utama BRISyariah Moch Hadi Santoso mengatakan, IPO BRISyariah tetap jadi dan BRISyariah mengikhtiarkan itu. Hadi berharap di paruh pertama 2018 ini IPO anak usaha PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) itu sudah terlaksana.

Soal investor, BRISyariah juga meluaskan horizon. ''Kami inginnya mitra sampai regional,'' kata Hadi usai penandatanganan kerja sama BRISyariah dengan RS Haji Jakarta di Jakarta pada Senin (2/4). Pada Senin, BRISyariah juga menunggu jawaban pra-efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Rencananya, BRISyariah akan melepaskan 30 persen saham untuk naik ke BUKU III. Agar dapat IPO pada semester satu ini, BRI Syariah akan menggunakan buku Desember 2017.

Dalam mini ekspose beberapa waktu lalu, BRISyariah telah menunjuk empat penjamin pelaksana emisi yaiu PT Bahana Sekuritas, PT Danreksa Sekuritas, PT CLSA Sekuritas Indonesia, dan PT Indopremier Securities.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement