REPUBLIKA.CO.ID, PALU -- Palu, Ibu Kota Provinsi Sulawesi Tengah kini dibanjiri kembali buah durian dan naga produksi petani di sejumlah kabupaten di daerah itu.
"Buah durian dari Pantai Barat Kabupaten Donggala dan juga sebagian Pantai Timur, Kabupaten Parigi Moutong," kata Bahruddin, seorang pedagang di kawasan Emi Saelan Palu, Sabtu (31/3).
Khusus untuk buah naga, kata dia, kebanyakan dari Kabupaten Perigi Moutong dan sebagian Kabupaten Sigi. Kota Palu sepanjang tahun tidak pernah sepi dari dagangan berbagai jenis buah-buahan seperti langsat, rambutan, jeruk manis, mangga, durian dan buah naga.
Apalagi, katanya, hampir semua kabupaten di Sulteng mengembangkan berbagai jenis buah-buahan sehingga produksi petani banyak yang pasarkan ke Kota Palu dan laku keras. Khusus untuk buah durian yang paling terkenal dan banyak diminati adalah produksi petani di Kabupaten Parigi Moutong.
"Kalau durian asal Parigi, Kabupaten Parigi Moutong paling diminati dibandingkan lainnya," kata Bahruddi. Selain isinya tebal, juga manis dan enak.
Tetapi untuk buah langsat yang terkenal berasal dari Kabupaten Poso. Harga buah durian saat ini bervariasi dari paling murah Rp 5.000 sampai Rp 50ribu per buah. Sedangkan harga buah naga rata-rata Rp 15 ribu per kilogramnya.
Sebelumhya, harga buah naga di pasaran mencapai Rp25 ribu per kilogram. Turunnya harga buah naga disebabkan produksi petani melimpah. Dalam dua bulan terakhir ini, petani buah naga memasuki panen raya. Tidak heran jika di pasaran banyak buah naga dijual dan harganya pun sudah turun.