Selasa 27 Mar 2018 09:41 WIB

Pembagian Dividen Wika Gedung Rp 5,91 per Lembar Saham

Untuk laba bersih Wika Gedung sepanjang 2017 mencapai Rp 295,75 miliar.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Andi Nur Aminah
Informasi Penawaran Umum Saham WIKA Gedung (ilustrasi)
Foto: Aprillio Akbar/Antara
Informasi Penawaran Umum Saham WIKA Gedung (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Wijaya Karya Bangunan Gedung (Wika Gedung) Tbk memutuskan pembagian dividen sebesar Rp 56,6 miliar. Dari keputusan tersebut, Wika Gedung juga menentukan pembagian per lembar sahamnya.

"Di RUPS yang kami lakukan, pembagian dividennya Rp 5,91 per lembar saham," kata Direktur Independen Wika Gedung Abiprayadi Riyanto, Senin (26/3).

Dia menjelaskan pembagian tersebut merupakan dividen dari laba bersih Juli sampai Desember 2017 yang diterima Wika Gedung. Dalam kurun waktu tersebut, Wika Gedung mencatat memiliki laba bersih sampai Rp 188,47 miliar.

Sementara itu, untuk laba bersih Wika Gedung sepanjang 2017 mencapai Rp 295,75 miliar. "Ini pertumbuhan tertinggi sepanjang sejarah perusahaan dan naik 106,49 persen dibandingkan realisasi 2016," jelas Abiprayadi.

Dia menuturkan pencapaian tersebut dinilai melampaui target laba yang ditetapkan dalam Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP). Menurutnya, target laba yang ditargetkan di RKAP untuk 2017 hanya Rp 285,8 miliar.

Peningkatan laba bersih tersebut, lanjut Abiprayadi, didorong oleh pertumbuhan penjualan. "Tapi ini tidak termasuk kerja sama operasi di tahun 2017 ya," ujar Abiprayadi.

Dia menambahkan pertumbuhan penjualan Wika Gedung 2017 mencapai Rp 3,9 triliun, angka tersebut mengalami kenaikan 102,09 persen dari realisasi 2016 sebesar Rp 1,93 triliun. Abiprayadi menambahkan, pertumbuhan tersebut diperoleh dari kontrak baru di sektor konstruksi pemerintah dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sebesar 46 persen dan sisanya dari swasta.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement