Kamis 30 Nov 2023 11:41 WIB

WIKA Gedung Bukukan Kontrak Baru Rp 3,32 Triliun

Kontrak baru di antaranya berasal dari Hunian ASN IKN dan Gedung Perkantoran Papua.

Rep: Retno Wulandhari/ Red: Friska Yolandha
Pengunjung berada di area Masjid kawasan proyek revitalisasi pusat kesenian Jakarta Taman Ismail Masrzuki (TIM) Tahap I, Jakarta, Rabu (29/6/2022). Wika Gedung Catat kontrak baru Rp 3,32 triliun.
Foto: Prayogi/Republika.
Pengunjung berada di area Masjid kawasan proyek revitalisasi pusat kesenian Jakarta Taman Ismail Masrzuki (TIM) Tahap I, Jakarta, Rabu (29/6/2022). Wika Gedung Catat kontrak baru Rp 3,32 triliun.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk (WEGE) membukukan kontrak baru Rp 3,32 triliun hingga Oktober 2023. Kontrak baru tersebut didominasi oleh proyek pemerintah 84,67 persen, swasta 10,26 persen dan BUMN 5,07 persen.

“Capaian ini menunjukkan bisnis konsesi dan industri Modular yang merupakan bagian dari strategi bisnis perseroan berhasil dalam menopang pendapatan perseroan," ujar Direktur Utama WEGE, Hadian Pramudita, saat Pubex Live 2023, Rabu (30/11/2023).

Baca Juga

Komposisi perolehan kontrak baru tersebut terdiri dari gedung perkantoran 12,38 persen, fasilitas umum 25,69 persen, komersil 2,25 persen dan residensial 56,96 persen. Adapun kontrak yang berasal dari proyek eksternal 99,96 persen dan proyek internal 0,04 persen.

Rincian kontrak baru tersebut antara lain Hunian ASN IKN, Rancang dan Bangun Modern Office Jakarta, Gedung Perkantoran Papua Barat, Renovasi Fasilitas Kesehatan dan Peribadatan Cianjur, Pembangunan Rumah Dinas & Fasilitas Sosial di Papua Barat, hingga Renovasi Interior Gedung RS Pusat Pertamina.

Pada kuartal II 2023, WEGE membukukan pendapatan Rp 1,63 triliun tumbuh 37,31 persen yoy. Segmen Konstruksi memberikan kontribusi terhadap Pendapatan WEGE Rp 1,48 triliun atau tumbuh 39,10 persen yoy, segmen Industri Modular berkontribusi Rp 118,01 niliar atau tumbuh 21,07 persen yoy, dan segmen Konsesi berkontribusi Rp 30,65 miliar atau tumbuh 24,59 persen yoy.

Sebagai informasi, kas dan setara kas per 30 Juni 2023 Rp 480,73 miliar, total ekuitas senilai Rp 2,53 triliun dan total aset Rp 5,31 triliun. Sedangkan Debt to Equity Ratio (DER) 1,10 kali, Gearing Ratio 0,31 kali, serta Current Ratio 202,75 persen. 

Sementara itu, Laba Bersih WEGE pada 30 Juni 2023 mencapai Rp 17,56 miliar. "Kondisi tersebut menunjukkan bahwa WEGE tetap memiliki tingkat likuiditas dan fundamental yang sehat," ujar Hadian.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement