REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Waskita Karya Realty (WKR) menyatakan mampu meraih laba bersih sebesar Rp 127,42 miliar di tahun 2017. Angka ini meningkat tiga kali lipat atau 187 persen dari laba tahun 2016 sebesar Rp 44,40 miliar.
Berdasarkan rilis yang diterima Republika.co.id, Direktur Utama PT Waskita Karya Realty, Tukijo mengatakan kinerja laba komprehensif PT Waskita Karya Realty melebihi rencana perusahaan di tahun 2017 dengan peningkatan laba sebesar 3 (tiga) kali lipat dibandingkan perolehan tahun 2016. Lebih lanjut, menjelaskan posisi kas dan ekuitas perseroan yang kuat menjadi salah satu kunci dalam mendukung pengembangan perusahaan untuk menginisiasi proyek-proyek baru.
Kedepannya, perusahaan akan mengarahkan pengembangan bisnis pada pembangunan Transit Oriented Development (TOD), Toll Road City, dan Aero City. "PT Waskita Karya Realty juga tetap mengedepankan regular development dengan adanya beberapa proyek yang akan datang seperti Two Senopati dan Vasaka Denpasar” ucap dia dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan 2017, Rabu (21/3).
Ia menambahkan, peningkatan laba ini diimbangi dengan peningkatan total aset perusahaan menjadi Rp 3,09 triliun dari sebelumnya sebesar Rp 2,29 triliun. Ia pun mengakui di 2017, PT Waskita Karya Realty melakukan penetrasi pasar secara agresif dengan melihat kondisi perekonomian Indonesia dan pertumbuhan industri properti yang mengalami peningkatan.
Berbagai usaha dalam membangun proyek-proyek baru dilakukan secara mandiri maupun melalui pendekatan sinergis dengan melakukan kerja sama dengan mitra strategis dan perusahaan BUMN. Hal ini untuk mengembangkan dan menciptakan produk real estate dan properti yang dapat diterima oleh pasar, baik end-user maupun investor.
RUPST Waskita Karya Realty juga menetapkan perubahan susunan pengurus perseroan, yaitu sebagai berikut:
Susunan Pengurus Lama
Komisaris Utama : Bambang Rianto
Komisaris : Tunggul Rajagukguk
Komisaris : Sukmawati Sukarno
Direktur Utama : Tukijo
Direktur Keuangan dan SDM : Bambang Budiono
Direktur Teknik dan Operasional : Tri Hartanto
Direktur Pengembangan Usaha : Luki Theta Handayani
Susunan Pengurus Baru
Komisaris Utama : Bambang Rianto
Komisaris : Tunggul Rajagukguk
Komisaris : Sukmawati Sukarno
Direktur Utama : Tukijo
Direktur Keuangan dan SDM : Feri Purwandi Seno
Direktur Teknik dan Operasional : Tri Hartanto
Direktur Pengembangan Usaha : Luki Theta Handayani.