REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pertamina Marketing Operation Region (MOR) III menggelar kegiatan edukasi mengenai Safety Riding Campaign atau keselamatan berkendara kapada ratusan siswa SMA Negeri 75 Jakarta Utara, Jumat (9/3). Kegiatan tersebut dilakukan dalam upaya mensosialisasikan bagaimana berkendara yang aman, dengan tema kegiatannya yaitu "Safe Ride Saves Hope".
Pada kegiatan tersebut Pertamina, menghadirkan para pakar yang berbagi tips supaya aman dan selamat di jalan raya. Narasumber yang hadir adalah perwakilan dari Korlantas Mabes Polri, Komunitas Yamaha Nmax Club Indonesia dan fungsi HSSE Pertamina.
Terdapat beberapa tips menarik yang disampaikan oleh narasumber pada kegiatan tersebut. Di antaranya adalah tips berkendara di seputar mobil tangki Pertamina.
Unit Manager Communications and CSR MOR III Dian Hapsari Firasati menjelaskan, mobil tangki dan mobil besar lain sebetulnya memiliki sudut pandang yang terbatas. "Ada beberapa titik yang menjadi area buta atau disebut blind spot. Pada titik ini, supir mobil tangki tidak dapat melihat jika ada pengendara lain di sekitarnya," kata Dian saat memberikan edukasi di SMAN 75 Jakarta Utara, Jumat.
Oleh sebab itu, lanjut Dian, masyarakat harus berhati-hati jika berada di sekitar mobil tangki. Di mana, masyarakat khususnya pengguna jalan raya harus memastikan bisa melihat wajah supir mobil tangki dari kaca spion.
Sementara itu, AKP Anom dari Korlantas Mabes Polri juga menyampaikan beberapa anjuran dalam berkendara. Ketua Komunitas Yamaha Nmax Club Indonesia juga berbagi pengalamannya ketika sedang berkendara di jalan.
Selain menyampaikan tips berkendara dengan aman, Pertamina juga menghadirkan beberapa produk seperti Enduro dan Bright Gas di lokasi acara. "Ajang ini sekaligus product awareness untuk anak-anak sekolah karena mereka adalah konsumen kami juga di masa depan," kata Dian.
Tidak hanya safety riding campaign, revitalisasi perpustakaan juga digalakkan oleh Pertamina MOR III. Revitalisasi perpustakaan tersebut dilakukan dengan merevitalisasi perpustakaan SMA Negeri 75 Jakarta, yang dinamakan Pertamax Reading Corner, berdasarkan gaya anak zaman now.
"Jadi kami membantu sebanyak 500 buku. Selain itu kita juga membantu peralatan yaitu komputer, televisi, rak buku, DVD juga dan peralatan peraga. Dan tentunya kami berharap mudah-mudahan anak-anak semakin tinggi minat bacanya, semakin tinggi minatnya datang ke perpustakaan," tambah Dian.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
