Rabu 07 Mar 2018 17:23 WIB

Kerja Sama dengan Kalbe, Citilink Segara Siapkan Sistem

Citilink akan beri diskon tertentu untuk penerbangan yang dilakukan karyawan Kalbe.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Andi Nur Aminah
Direktur Utama Citilink Indonesia Juliandra Nurtjahjo usai melakukan penandatanganan kerja sama dengan PT Kalbe Farna (Tbk) di KALCare Lotte Shopping Avenue, Jakarta, Rabu (7/3).
Foto: Republika/Rahayu Subekti
Direktur Utama Citilink Indonesia Juliandra Nurtjahjo usai melakukan penandatanganan kerja sama dengan PT Kalbe Farna (Tbk) di KALCare Lotte Shopping Avenue, Jakarta, Rabu (7/3).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Utama Citilink Indonesia Juliandra Nurtjahjo mengungkapkan dalam waktu dekat akan menyiapkan beberapa hal yang dibutuhkan setelah resmi bekerja sama dengan anak perusahaan PT Kalbe Farma (Tbk) yaitu PT Sanghiang Perkasa (Kalbe Nutritions). Dia menyatakan dengan persiapan yang akan dilakukan maka kerja sama dengan Kalbe bisa optimal. "Kami menyiapkan sistem tentunya juga harus masuk ke database dulu. Dalam satu bulan dari sekarang bisa," kata Juliandra di di CALCare Lotte Shopping Avenue, Jakarta, Rabu (7/3).

Selain memberikan kerja sama dalam hal kesehatan untuk karyawan, rekan, dan penumpang Citilink, Juliandra memastikan juga akan ada yang diterima oleh Kalbe. Beberapa di antaranya yaitu ada diskon tertentu untuk penerbangan yang dilakukan karyawan Kalbe.

Lalu juga kerja sama tersebut mendukung program yang saat ini terus dilakukan Citilink. "Nanti akan ada layanan kesehatan untuk karyawan kami baik yang ada di penerbangan atau darat. Pokoknya maksimal proses persiapan satu bulan dari sekarang," jelas Juliandra.

Selain soal hal tersebut, Juliandra yakin kerja sama tersebut juga akan membuat penjualan brand masing-masing makin kuat. Menurutnya kerja sama tersebut akan menguatkan brand masing-masing dengan sinergi yang positif.

Sementara itu, Presiden Direktur PT Kalbe Farma Vidjongtius memastikan dari segi kerja sama penjualan dengan Citilink sudah pasti akan dilakukan. Sebab baik dari sisi Kalbe dan Citilink menurut Vidjongtius memiliki produk masing-masing.

Dengan membangun branding yang ada, lanjut Vidjongtius maka akan menjangkau suatu potensi konsumen yang baru. "Yang baru akan membawakan reveneu. Kita juga tidak mungkin menjual produk kesehatan yang tidak aman. Berapa komponennya, nanti akan diperkuat saja," tutur Vidjongtius. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement