REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi, Kementerian ESDM, Ego Syahrial menjelaskan dengan kebijakan pemerintah yang tidak akan menaikan harga BBM untuk jenis Premium dan Solar, maka perlu adanya penambahan anggaran untuk menutup subsidi.
Ego menjelaskan tambahan subsidi ini akan diajukan pada APBN Perubahan 2018 mendatang. Tambahan subsidi untuk Solar akan berkisar sekitar Rp 700 hingga Rp 1.000 per liter.
"Kalau untuk anggaran tahun ini kan sekitar Rp 7 triliun. Ya kita sedang bicara dengan Komisi VII untuk penambahan subsidi ini," ujar Ego di Kantor Kementerian ESDM, Senin (5/3).
Sedangkan untuk Premium, kata Ego, pemerintah tidak meminta usulan tambahan subsidi. Hanya saja, pemerintah akan memberikan tambahan insentif bagi Pertamina. Selain itu, pemerintah sedang merumuskan formula harga BBM yang ditarget bermanfaat baik bagi Pertamina maupun negara.