Selasa 27 Feb 2018 19:20 WIB

Paytren Ajak Semua Anggotanya Buka Tabungan di Bank Muamalat

Paytren dikabarkan akan membeli saham Bank Muamalat.

Rep: Binti Sholikah/ Red: Nur Aini
Aktivitas perbankan di Bank Muamalat, Jakarta, Kamis (28/9).
Foto: Republika/Yasin Habibi
Aktivitas perbankan di Bank Muamalat, Jakarta, Kamis (28/9).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Paytren mengajak semua anggotanya untuk ramai-ramai membuka tabungan di Bank Muamalat pada Rabu (28/2) di seluruh kantor cabang.

CEO dan Co-Founder Paytren, Hari Prabowo, mengatakan, semua anggota Paytren digerakkan untuk ambil bagian dalam kegiatan Buka Tabungan Bareng tersebut. "Adanya keterbatasan waktu pelayanan kantor bank, maka tidak semua anggota Paytren yang jumlahnya sekitar 1,5 juta orang bisa membuka tabungan pada hari tersebut. Intinya besok itu membuktikan kepedulian mitra-mitra kami untuk mendoakan Muamalat," kata Hari saat dihubungi Republika.co.id, Selasa (27/2).

Hari menyebut, jika nantinya semua anggota Paytren membuka tabungan di Bank Muamalat, potensi dana pihak ketiga (DPK) bisa mencapai Rp 200 miliar. Asumsinya setiap orang menyetorkan dana awal sebesar Rp 100 ribu. Namun, Hari menilai, kegiatan tersebut bukan persoalan uang, melainkan kepedulian.

"Ini kan salah satu bank syariah yang pertama. Sementara bank syariah itu besar tapi masyarakat belum tahu. Bukan Cuma Muamalat, tapi juga bank syariah lainnya. Umat ini biar ngeh ada Muamalat," ungkap Hari.

Dalam akun Instagram resmi Komisaris Paytren, Ustaz Yusuf Mansyur, yang diberi nama yusufmansyurnew, mengajak seluruh masyarakat untuk membuka tabungan di Bank Muamalat di Muamalat Tower pada Rabu. Acara akan diawali dengan salat zuhur berjamaah. Kegiatan tersebut mendapat dukungan dari Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) DKI Jakarta, dan Forum Zakat (FOZ).

Dalam akun tersebut, Ustaz Yusuf Mansyur menyatakan, yang akan membuka tabungan di Bank Muamalat pada Rabu bukan hanya dari Paytren dan PP Daarul Quran, melainkan masyarakat umum dari semua kalangan.

Namun, khusus Rabu, peserta yang ikut Buka Tabungan Bareng akan dibatasi sebanyak 750 orang. Nantinya, Ustaz Yusuf Mansyur mengusulkan program Buka Kebersamaan bersama Muamalat untuk menerima masyarakat membuka tabungan langsung di cabang terdekat. Bahkan, Ustaz Yusuf Mansyur tengah membicarakan untuk memobilisasi lewat aplikasi Paytren dan cara lainnya untuk memudahkan. Sedangkan Muamalat nanti yang berperan aktif, mendatangi dan mengumpulkan data.

Sebelumnya, Paytren dikabarkan tertarik membeli saham Bank Muamalat. Dana yang dibutuhkan untuk membeli saham tersebut mencapai Rp 5 triliun.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement