Kamis 22 Feb 2018 10:28 WIB

Pedagang di Cianjur: Harga Beras Turun Bukan karena Impor

Panen raya menurunkan harga beras di Cianjur.

Red: Nur Aini
Beras Cianjur
Foto: dok Republika
Beras Cianjur

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Panen raya di berbagai wilayah di Cianjur, Jawa Barat membuat harga beras berbagai jenis di pasaran setempat menurun. Pasokan beras juga mulai stabil.

Pedagang beras di Pasar Induk Pasir Hayam Cianjur mengatakan beras jenis super yang dijual Rp 13 ribu per kilogram saat ini turun menjadi Rp 11.500 per kilogram. Pedagang membantah turunnya harga saat ini karena mulai banyaknya pasokan beras impor. Pasalnya selama ini, pedagang di pasar tersebut, tidak pernah menjual beras impor akan tetapi mereka hanya menjual beras lokal.

"Saat ini, stok mulai melimpah karena sudah mulai musim panen di berbagai wilayah lumbung padi Cianjur. Selama ini sebagian pedagang tidak pernah menjual beras impor meskipun harganya murah namun kurang diminati," kata Ridwan, seorang pedagang beras, Kamis (22/2).

Dia menuturkan turunnya harga beras jenis premium sudah terjadi sejak awal bulan, termasuk beras jenis medium kualitas satu, berada di kisaran Rp 10 ribu per kilogram.

"Bisa dikatakan normal harga beras medium dari Rp 13 ribu per kilogram saat ini dijual di kisaran Rp 10 ribu per kilogram. Setiap hari rata-rata kami bisa menjual tujuh sampai delapan kuintal," katanya.

Kepala Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian, dan Perdagangan Cianjur, Himam Haris, mengatakan harga komoditas beras saat ini masih fluktuatif. Namun, pihaknya memastikan mulai saat ini harga komoditas beras akan terus turun.

 

"Bulan ini sudah berlangsung panen raya padi di berbagai wilayah di Cianjur, sehingga dipastikan akan berdampak terhadap harga beras di pasaran. Kami perkirakan mulai bulan ini harga beras berbagai jenis otomatis akan turun," katanya.

Baca juga: Panen Raya, Sleman Tambah Stok Surplus Pangan

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement