Senin 12 Feb 2018 16:39 WIB

Indonesia akan Ekspor Jagung ke Filipina

Ekspor jagung dilakukan karena harganya jatuh di pasar dalam negeri.

Rep: Melisa Riska Putri/ Red: Nur Aini
Petani memanen jagung. ilustrasi
Foto: Antara/ Harviyan Perdana Putra
Petani memanen jagung. ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak 18 ribu ton Jagung akan segera diekspor ke Filipina. Jagung tersebut berasal dari Provinsi Gorontalo.

Ekspor jagung rencananya mulai dilakukan pada pertengahan pekan ini. Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengatakan, Gubernur Gorontalo memiliki target untuk mengekspor 100 ribu ton jagung tahun ini.

"(Ekspor jagung) Dari Gorontalo saja," katanya saat ditemui di Komplek Parlemen DPR RI, Senin (12/2).

Rencana tersebut bukan kali pertama Indonesia mengekspor jagung. Sebelumnya, kata dia, ekspor jagung dilakukan pada 2015 sebanyak 250 ribu ton. Kemudian, ekspor kembali dilakukan pada 2017 sebanyak 70 ribu ton jagung.

Volume ekspor jagung tahun ini ditargetkan bisa melebihi tahun sebelumnya. Hal ini lantaran harga jagung yang jatuh.

"Solusinya adalah ekspor.Ya mudah-mudahan bisa dapat 250 ribu sampai 300 ribu ton," katanya.

Hal senada disampaikan Plt Kabiro Humas Kementerian Pertanian Suwandi. "Mudah-mudahan 2018 bisa melampaui angka itu," ujar dia. Ia mengatakan, Cina menjadi tujuan ekspor jagung selanjutnya yang direncanakan dilakukan bulan depan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement