REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Harga beras medium di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, mengalami peningkatan lebih signifikan. Kepala Bidang Perdagangan Disperindag Kabupaten Bogor Jona Sijabat menyatakan, kenaikan tiap pekan mencapai Rp 500. Terakhir, pada Senin (15/1), harganya mencapai Rp 11 ribu.
Jona melihat, penyebab kenaikan ini tidak terlepas dari gagal panen akibat cuaca dan tikus serta hama wereng. Kondisi ini didapat Jona berdasar pengakuan para petani setempat.
"Hasil panen mereka berkurang setengah, dari enam ton per hektare jadi tiga ton per hektare," ujar Jona saat dihubungi Republika.co.id, Senin.
Untuk mengantisipasinya, Disperindag Kabupaten Bogor bersama Bulog akan menggelar operasi pasar beras di sejumlah kecamatan. Operasi dibutuhkan untuk mengantisipasi kekurangan stok beras akibat keterlambatan panen dari yang seharusnya Februari menjadi Maret 2018.