Sabtu 13 Jan 2018 17:10 WIB

212 Mart Gandeng UKM Bahan Makanan Segar

Koperasi Syariah 212  meluncurkan minimarket bernama ‘Kita Mart’ di daerah Jati Asih, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (29/3).
Foto: dok.Istimewa
Koperasi Syariah 212 meluncurkan minimarket bernama ‘Kita Mart’ di daerah Jati Asih, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (29/3).

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Usaha Kecil Menengah (UKM) Waroeng Seger siap memasok berbagai makanan seperti daging ayam, telur, daging sapi, makanan olahan dan buah-buahan segar ke minimarket 212 Mart untuk memenuhi berbagai macam kebutuhan masyarakat.

"Kami ingin masyarakat mendapatkan makanan yang berkualitas baik, tetapi dengan harga yang kompetitif," kata pemilik "Waroeng Seger", Nur Hasanah ketika ditemui disela-sela peresmian gerai ke-68 212 Mart di Cimanggis Depok, Jawa Barat, Sabtu (13/1).

Menurut dia pihaknya telah melakukan kerja sama dengan 212 Mart untuk memasok berbagai macam daging segar dan juga buah-buahan dengan kualitas baik kepada masyarakat. Produk-produk "Waroeng Seger" tersebut ditawarkan dengan harga yang kompetitif. Misalnya, harga daging ayam Rp24.500 per ekor, paket ayam dan telur ayam Rp 47 ribu, dan boneless dada ayam Rp 49 ribu.

Nur Hasanah mengatakan pihaknya juga selalu memberikan edukasi kepada para pelaku usaha yang menjalin kerja sama dengannya, agar menjalankan kegiatan usaha dengan baik, seperti melayani konsumen dengan ramah dan juga memperhatikan timbangan dengan benar serta memperhatikan harga tetap kompetitif.

"Jangan menjual lebih mahal sehingga pembeli tidak mau datang kembali," sarannya.

Selama ini, kata dia, daging ayam dan telur ayam merupakan dua komoditas yang paling banyak diminati oleh masyarakat sehingga mendapat perhatian yang lebih untuk dijadikan usaha. Ia berharap para anggota Koperasi Syariah 212 dan investor 212 Mart melaksanakan komitmennya untuk mengembangkan usahanya tersebut dan terus berbelanja di gerai tersebut, sehingga perputaran ekonomi menjadi tumbuh dengan cepat.

"Saya optimistis pada tahun 2018 ini kegiatan ekonomi berjalan baik dan permintaan daging ayam tetap tinggi," ujarnya.

Nur Hasanah selama ini telah melakukan kerja sama dengan berbagai pihak seperti hypermarket modern di Jakarta untuk memasok daging ayam. "Kalau di toko modern besar kompetisinya sangat ketat, produk yang kita pasok diperiksa dengan ketat, ada cacat sedikit langsung dikembalikan semuanya," ujarnya.

Sementara itu, Ketua Koperasi Kebangkitan Umat Sutirna mengatakan pembukaan gerai 212 Mart di Mekarsari, Depok, Jawa Barat ini karena wilayah tersebut merupakan salah satu dengan jumlah penduduk terpadat di Kota Depok. "Animo masyarakat luar biasa yang hadir, harapannya dengan adanya 212 Mart ekonomi umat muslim meningkat," katanya.

Ia berharap dengan adanya "Waroeng Seger" yang memasok daging ayam dan telur ayam maka akan bisa memenuhi kebutuhan warga sehari-hari karena menawarkan dengan harag yang kompetitif. "Saat ini ada 56 produk dari beberapa pelaku UKM," jelasnya.

Sementara Sekretaris Kelurahan Mekarsari yang mewakili Pemkot Depok, Iqbal Faraid berharap dengan dibukanya gerai 212 Mart ini menjadikan pembangunan ekonomi masyarakat sekitar bisa lebih tertata dengan baik. "Saya harap semakin tumbuh ekonomi warga sekitar dengan baik, sehingga bermanfaat bagi warga juga," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement