Senin 08 Jan 2018 17:37 WIB

2018,Luhut Fokus Selesaikan Proyek Patimban dan Kereta Cepat

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Nidia Zuraya
Kereta Cepat (ilustrasi)
Foto: Republika/willy
Kereta Cepat (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator Bidang Kemaritman Luhut Binsar Pandjaitan menjelaskan 2018 ini kementerian di bawah koordinasinya akan fokus menyelesaikan beberapa hal. Namun, dua proyek besar yang mulai dibangun konstruksinya adalah pelabuhan patimban dan kereta cepat jakarta surabaya.

"Program 2017 banyak macem-macem, penyelesaian LRT, kemudian Ptimban, Kertajati, masalah sampah pembersihan laut itu yakg kita lakukan semuanya. Kemudian Citarum. Kemudian, waste to energy perlu dipercepat, banyak sekali," ujar Luhut di Kantornya, Senin (8/1).

Luhut mengatakan, untuk proyek kereta cepat Jakarta Surabaya dalam dua bulan kedepan akan selesai studinya. Dari studi tersebut nantinya akan terlihat apakah akan menggunakan konsep baru atau konsep yang sudah ada.

Sedangkan, untuk pembangunan pelabuhan Patimban, Luhut menjelaskan, konstruksi akan dimulai pada Maret ini. Saat ini pemerintah sudah mengantongi nama pemenang tender dari pembangunan pelabuhan patimban ini.

Ditemui di tempat yang sama, Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi mengatakan, target pembangunan pelabuhan patimban akan selesai pada Februari 2019 mendatang. Rencananya awal Maret konstruksi pembangunan akan segera dilakukan.

"Itu sudah tender. Konstruksi Maret. Akan selesai kira kira Februari tahun depan," ujar Budi, Senin (8/1).

Untuk Kereta Cepat Jakarta Surabaya, Budi mengatakan, studi sudah selesai dilakukan. Saat ini pemerintah sedang menegosiasikan harga dengan investor agar pembangunan tak begitu mahal. Ia menjelaskan, pihaknya sudah meminta kepada investor terkait harga yang kompetitif.

"Kita minta harga yang lebih kompetitif dengan jepang. Kita akan konstruksi akhir 2018 atau awal 2019," ujar Budi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement