REPUBLIKA.CO.ID, REMBANG -- Layanan kesehatan bagi masyarakat Desa Tegaldowo, Kecamatan Gunem, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah akan semakin baik. Hal ini menyusul bakal segera beroperasinya satu unit mobil ambulans.
Mobil ambulans tersebut merupakan bantuan dari PT Semen Indonesia kepada pihak Pemerintah Desa (Pemdes) Tegaldowo.
Tokoh masyarakat Desa Tegal Dowo, Dwi Joko Supriyanto mengaku, sudah melihat langsung mobil ambulans desa yang akan diserahkan tersebut, bersama dengan beberapa sesepuh desa di Ring I lainnya.
"Rencananya, Rabu (27/12) besok, mobil ambulans desa ini diserahkan oleh PT Semen Indonesia kepada pemkab dan selanjutnya diserahkan kepada Pemerintah Desa Tegal Dowo," ujar Dwi Joko Supriyanto, Selasa (26/12).
Joko mengatakan, mobil ambulans desa ini memang sudah delapan tahun sangat dinantikan warga Desa Tegaldowo. Bahkan usulan mobil ambulans desa ini sudah masuk dalam beberapa kali Musyawarah Rencana Pembangunan Kecamatan (Musrenbangcam) Gunem.
Karena akses Desa Tegaldowo menuju pusat Pemerintahan Kabupaten Rembang cukup jauh. Sehingga keberadaan ambulans desa ini cukup penting bagi mobilitas penanganan kesehatan warga desanya.
Selama ini, lanjutnya, salah satu hambatan penanganan kesehatan warga di Desa Tegaldowo terkendala oleh sarana transportasi penunjang. Pernah ada orang yang sakit butuh penanganan medis lebih lanjut, menjadi tidak tertolong karena jarak ke rumah sakit cukup jauh.
Selain itu untuk membawa warga yang sakit menuju rumah sakit juga jamak dilakukan dengan alat transportasi seadanya yang kurang memadai untuk mendukung layanan medis.
Bahkan, ada juga warga yang terpaksa harus melahirkan di tengah perjalanan, karena jarak desa menuju rumah sakit terdekat juga cukup jauh.
"Alhamdulillah, keinginan warga Desa Tegaldowo ini direspons oleh PT Semen Indonesia. Sehingga mobil ambulans desa yang sangat diharapkan warga tersebut bakal segera terwujud melalui bantuan CSR PT Semen Gresik," tandasnya.
Joko juga menyampaikan, mobil ambulans desa ini juga telah dilengkapi dengan peralatan pendukung penanganan medis, seperti brankar, almari peralatan dan obat, kursi paramedis dan kursi pengantar.
Terkait dengan operasional mobil ambulans desa setelah diserahkan kepada pihak desa, masih kata Joko, sudah dibahas dalam rembuk desa bersama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Rembang.
Meski nantinya mobil ambulans desa ini akan ditempatkan di Puskesmas, namun tetap harus dipikirkan tenaga pendukung operasionalnya. Misalnya menyediakan sopir ambulans yang siap dan siaga setiap saat jika dibutuhkan.
Pemerintah Desa Tegaldowo berharap, kendaraan dukungan Dinas Kesehatan untuk operasional ambulan desa ini. Termasuk juga dengan perawatan berkala mobil ambulans ini agar senantiasa prima saat dibutuhkan untuk menolong pasien atau dalam situasi kedaruratan.
"Dengan begitu, operasional mobilambulan desa ini nantinya tidak memberatkan atau membebani Pemerintah Desa Tegaldowo," tambahnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
