Sabtu 23 Dec 2017 05:45 WIB

H-4 Jelang Natal, Pasokan BBM dan LPG Aman

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Teguh Firmansyah
Pekerja memeriksa isi tangki truk pengangkut BBM.
Foto: Rekotomo/Antara
Pekerja memeriksa isi tangki truk pengangkut BBM.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menjelang perayaan Hari Raya Natal pada Senin (25/12), Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) terus memastikan pasokan energi lancar kepada masyarakat. Sampai dengan Kamis (21/12) atau H-4 distribusi BBM dan LPG terpantau tetap aman dan berjalan normal.

Dari laporan Posko Nasional ESDM untuk Natal 2017 dan tahun Baru 2018 diketahui bahwa sampai sejauh ini tidak ada laporan permasalahan pendistribusian BBM. Sedangkan distribusi LPG dilaporkan ssedikit terhambat akibat faktor cuaca.

"Pasokan BBM dan elpiji masih aman. Pertamina sudah menambah pasokan untuk BBM dan Elpiji," ujar Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Publik Kementerian ESDM, Agung Pribadi melalui keterangan tertulisnya, Jumat (22/12).

Stok energi seperti BBM nasional yang dimiliki masih dapat menampung kebutuhan kurang lebih 1 bulan ke depan. Contohnya jenis premium ketahanannya mencapai 27,1 hari, Solar/Akrasol sebanyak 18,1 hari, Pertalite sebanyak 21,5 hari, Kerosene 45,4 hari, Pertamax/Akra92 19,2 hari, Pertamax Turbo 28,7 hari, Pertamina Dex 27,7 hari, dan Dexlite 18,5 hari. Sedangkan pasokan LPG masih dapat digunakan untuk 15,3 hari ke depan.

Guna meningkatkan pelayanan terhadap kebutuhan BBM, telah dilakukan peresmian SPBU Mini di Desa Salim Batu, Kecamatan Tanjung Palas Tengah, Kab. Bulungan, Prov, Kalimantan Utara. Sementara itu, Pemerintah bersama DPR akan terus memantau penyaluran BBM dan LPG di seluruh pelosok negeri guna memastikan pasokan BBM dan LPG tidak mengalami kendala berarti terutama dalam periode perayaan untuk Natal 2017 dan tahun Baru 2018.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement