REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang libur Natal 2017 dan Tahun Baru 2018, Garuda Indonesia Group menyediakan kursi tambahan penerbangan. Direktur Utama Garuda Indonesia Pahala N Mansury mengatakan pihaknya menyiapkan total maksimal sedikitnya 73.158 ribu kursi tambahan untuk Garuda Indonesia dan Citilink.
"Penyediaan kursi tambahan ini untuk penerbangan domestik dan internasional sebagai upaya mengantisipasi lonjakan jumlah penumpang selama periode hari libur Natal 2017 dan Tahun Baru 2018 mulai tanggal 20 Desember 2017 hingga 6 Januari 2018," kata Pahala di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Senin (18/12).
Meskipun begitu, Pahala mengatakan tidak menutup kemungkinan penyediaan kursi tambahan tersebut bisa bertambah. Dia menegaskan Garuda Indonesia Group menyiapkan kursi tambahan dengan range sekitar 75 ribu.
Pahala memastikan penambahan kursi tersebut untuk Garuda dan Citilink jumlahnya akan berbeda. "Kapasitasnya 22.758 kursi tambahan pada layanan penerbangan Garuda Indonesia dan 50.400 kursi tambahan pada layanan penerbangan Citilink," kata Pahala.
Menurut Pahala penambahan frekuensi penerbangan untuk liburan akhir tahun juga akan dilakukan. Rencana sebanyak 108 frekuensi penerbangan untuk Garuda dan lebih dari 140 frekuensi Citilink.