REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Menteri Perdagangan, Enggartiasto Lukita mengatakan, stok bahan pokok hingga akhir tahun masih dalam angka aman. Untuk beras, lanjut dia, bisa dilihat dari stok bahan pokok di atas indikator aman.
"Batas aman itu 30 ribu ton, sekarang ini 45 ribu ton. Jadi 50 persen di atas batas aman. Nggak ada ketakutan," ujar dia saat ditemui di Kantor Alfamart Kota Tangerang, Sabtu (18/11).
Enggar mengatakan, stok sebagian besar dihasilkan dari musim panen akhir tahun. Saat ini, kata dia, Indonesia sedang dalam masa panen. Stok beras yang menjadi indikator adalah stok di Cipinang yang menunjukan indikator di atas batas aman.
"Jadi ini stok di Cipinang itu indikatornya itu di atas aman," jelas dia.
Sedangkan untuk kebutuhan daging dalam negeri sendiri, Enggar mengatakan pemerintah sudah menyiapkan 10 ribu ton daging Sapi. Daging Sapi tersebut diimpor pemerintah dari India.
"Sekarang yang di toko, yang sapinya itu sudah 80 ribu (per kilo) yang frozen, dan yang frozen itu lebih sehat. Jadi udah nggak ada takutnya. Aman, tentram," ujar dia mengakhiri.