Rabu 15 Nov 2017 05:32 WIB

Pemerintah Dorong Promosi Produk Indonesia di Dubai

Suasana Kota Dubai, ilustrasi
Suasana Kota Dubai, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah melalui Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Dubai berupaya mendorong promosi produk Indonesia di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA), dengan memfasilitasi serta mempertemukan pengusaha Indonesia dengan pembeli potensial di Gulfood Manufacturing 2017.

"ITPC Dubai bekerja sama dengan KJRI Dubai memfasilitasi dan memberikan dukungan terhadap para pengusaha Indonesia agar produknya dapat masuk ke pasar UEA melalui pameran ini. Para pengusaha Indonesia juga dipertemukan dengan para pengusaha UEA," kata Kepala ITPC Dubai Gusmalinda Sari, dalam keterangan tertulis, Rabu (15/11).

Pada pameran yang berlangsung 31 Oktober 2017-2 November 2017 lalu, di World Trade Centre, Dubai, UEA, ini Indonesia berhasil membukukan total transaksi sebesar 6,87 juta dolar AS.

Gulfood Manufacturing merupakan bagian dari manajemen Gulfood. Gulfood merupakan pameran makanan dan minuman yang terbesar di wilayah Timur Tengah dan Afrika yang diselenggarakan pada Februari setiap tahunnya.

Gulfood Manufacturing 2017 diikuti sekitar 350 peserta pameran yang berasal dari 60 negara dari seluruh dunia. Pameran ini terbilang besar karena menampilkan sektor manufaktur makanan, hingga kopi dan rempah.

Di sela pameran, ITPC Dubai juga memfasilitasi pertemuan antara perusahaan Indonesia yang mengikuti pameran dengan buyer potensial yang berbasis di Dubai, di antaranya dengan Amin Mirzaei pengusaha makanan, serta Stephen dan Chef Atim Suyatim dari perusahaan katering untuk maskapai penerbangan.

Sebanyak 12 perusahaan Indonesia berpartisipasi pada pameran ini. Dari jumlah tersebut, sebanyak dua di antaranya difasilitasi oleh KJRI dan ITPC Dubai yaitu PT. Domba Coffee asal Bali yang menampilkan kopi luwak dan kopi pea berry serta PT. Tanah Air Beta Nusantara dari Flores, Nusa Tenggara Timur dengan produk kopi luwak, gula kelapa, jahe, dan kopi.

"Stan PT. Domba Coffee dan PT. Tanah Air Beta Nusantara sangat ramai dan menarik perhatian pengunjung. Beberapa buyer dari UEA tertarik bekerja sama membuka kafe di Dubai dengan menggunakan kopi dari dua perusahaan tersebut," kata Gusmalinda.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement