Senin 06 Nov 2017 17:45 WIB

Jelang Musim Tanam, Stok Pupuk Dijamin Aman

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Elba Damhuri
Stok pupuk urea PT Pupuk Indonesia hingga saat ini masih aman.
Foto: dok. PT Pupuk Indonesia
Stok pupuk urea PT Pupuk Indonesia hingga saat ini masih aman.

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Memasuki pekan kedua November 2017, para petani di berbagai daerah di Kabupaten Indramayu bersiap menghadapi musim tanam rendeng 2017/2018. PT Pupuk Kujang pun menjamin stok pupuk akan aman.

 "Jadi petani jangan khawatir dan jangan panik. Stok pupuk banyak, aman," tegas Manajer Humas PT Pupuk Kujang, Ade Cahya, Senin (6/11).

Ade mengatakan PT Pupuk Kujang sudah mengantisipasi penanaman padi pada Oktober Maret (Okmar). Dia menyatakan, khusus untuk pupuk urea, pihaknya sudah menyiapkan stok sebanyak 190 ribu ton untuk Jabar.

Padahal, lanjut Ade, untuk November dan Desember 2017, kebutuhannya tidak sampai 30 ribuan ton. Karenanya, stok pupuk urea sangat memadai untuk memenuhi kebutuhan musim tanam di dua bulan terakhir ini.

Tak hanya stoknya yang berlimpah, Ade menambahkan, pihaknya juga mendorong stok pupuk hingga di gudang lini tiga(kota/kabupaten). Dengan demikian, penyaluran pupuk akan lebih dekat dan mudah saat petani membutuhkannya.

Khusus untuk Kabupaten Indramayu, Ade menyebutkan, stok pupuk urea di gudang lini tiga yang terletak di Kecamatan Patroldan Jatibarang, totalnya ada sekitar 10 ribu ton. Sedangkan  berdasarkan kebutuhan, hanya sekitar 3.500 ton.

Ketika ditanyakan mengenai penyerapan pupuk selama 2017 di Jabar, Ade menyatakan sudah bagus. Untuk Jabar, kebutuhannya ada 388.858 ton urea. Namun, sejak Januari 31 Oktober 2017, pihaknya sudah memasok urea sebanyak 399.148 ton atau 102 persen dari kebutuhan.

Terpisah, Wakil Ketua Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kabupaten Indramayu, Sutatang, menyambut baik ketersediaan stok pupuk yang aman menjelang musim tanam. Dia mengatakan, pupuk sangat dibutuhkan petani untuk menunjang pelaksanaan musim tanam.

Sutatang menambahkan, saat ini berbagai daerah di Kabupaten Indramayu sedang bersiap untuk memulai pengolahan lahan. Yang sudah memulainya baruada tiga kecamatan, yakni Kecamatan Gabuswetan, Gantar dan Haurgeulis. Ketiganya mendapat pasokan air dari Waduk Jatiluhur dan Waduk Cipancuh.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement