Jumat 03 Nov 2017 18:38 WIB

Ribuan Petani Sukabumi Terima Kartu Tani untuk Pupuk Subsidi

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Nur Aini
Buruh petani  (ilustrasi)
Foto: Mahmud Muhyidin
Buruh petani (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Sebanyak 4.340 orang petani di Kota Sukabumi akan mendapatkan kartu tani dari pemerintah. Fungsi kartu tani tersebut nantinya untuk memperoleh pasokan pupuk subsidi.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) Kota Sukabumi, Kardina Karsoedi mengatakan, proses pendataan untuk pembuatan kartu tani sudah rampung pada September 2017. "Hasilnya yang berhak mendapatkan kartu tani sebanyak 4.340 orang petani, ujar dia kepada wartawan Jumat (3/11).
 
Rencananya, kata Kardina, setelah proses pendataan selesai akan dilanjutkan dengan pembagian kartu pada pertengahan Nopember 2017. Peluncuran kartu tani ini telah dilakukan di tingkat provinsi. 
 
Menurut dia, penggunaan kartu tani akan difasilitasi oleh kalangan perbankan. Harapannya sambung dia penyaluran pupuk bersubsidi ini dapat tepat waktu dan tepat sasaran. Sehingga, perkembangan tanaman padi bisa tumbuh secara maksimal.
 
Selama ini ungkap Kardina, distribusi pupuk bersubsidi di Kota Sukabumi berjalan dengan lancar. Hal tersebut disebabkan karena tingkat kebutuhan pupuk yang tidak terlalu banyak. Pasalnya luasan areal pertanian di kota tidak terlalu luas dibandingkan wilayah kabupaten.
 
Dari data yang ada ujar Kardina, kebutuhan pupuk bersubdisi pada 2017 ini yakni jenis pupuk urea sebanyak 632 ton, dan SP-36 sebanyak 307 ton. Selain itu, pupuk ZA sebanyak 76 ton, NPK sebanyak 517 ton, dan pupuk organik sebanyak 152 ton.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement