Ahad 22 Oct 2017 03:14 WIB

Belum Lama IPO, Snap Berhentikan 18 Pekerja

Rep: fuji pratiwi/ Red: Budi Raharjo
Snapchat
Foto: Alaraby
Snapchat

REPUBLIKA.CO.ID,SAN FRANCISCO -- Perusahaan media sosial, Snap Inc, memberhentikan 18 pegawai di divisi perekrutan. Langkah ini dinilai prematur bagi perusahaan baru yang punya ambisi tumbuh dan menyaingi Facebook.

Perusahaan yang berbasis di Venice, California AS itu merupakan induk perusahaan aplikasi pesan Snapchat. Snap enggan mengomentari kabar pemberhentian karyawannya ini, demikian dilansir Reuters, Sabtu (21/10).

Dalam laporan yang pertama kali dilansir Business Insider, bos Snap Evan Spiegel sudah menyampaikan kepada karyawannya bahwa perusahaan mereka akan merekrut lebih sedikit orang pada 2018. Spiegel juga kabarnya sempat diminta membuat keputusan sulit terhadap karyawan yang berformanya kurang baik.

Aplikasi Snapchat populer di kalangan anak muda di bawah usia 30 tahun, terutama mereka yang menyenangi rupa-rupa dekorasi foto diri. Namun sejak melepaskan saham perdana ke publik (IPO) senilai 3,4 miliar dolar AS pada Maret lalu, ada kekhawatiran investor perusahaan ini tak akan mencetak laba.

Facebook sendiri sudah meluncurkan aplikasi serupa itu dalam aplikasi mereka termasuk di Instagram. Hal itu tentu jadi tantangan bagi Snapchat untuk mendapat iklan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement