REPUBLIKA.CO.ID,BANDAR LAMPUNG -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung mendorong para Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) di kementerian dan lembaga (K/L) segera mempercepat pelaksanaan anggaran hingga akhir tahun 2017. Pasalnya, hingga triwulan III 2017 target 91,6 persen dari pagu Rp 12,6 triliun, baru terealisasi 63,98 persen atau Rp 8 triliun.
"Harapannya, di akhir tahun ini harus sesuai target. Bahkan di atasnya, sehingga rapat ini meyakinkan pemerintah pusat, Lampung di atas target," kata Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Lampung Sutono pada rapat koordinasi daerah pelaksanaan anggaran tahun 2017 di Aula Kanwil Ditjen Perbendaharaan Lampung, Rabu (18/10).
Sutono mengatakan, anggaran tersebut secara maksimal dapat juga mendorong perekonomian Lampung. "Anggaran ini menjadi daya ungkit untuk menarik investasi untuk mengurangi kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan," ujar mantan kepala Dinas Perkebunan Lampung tersebut.
Dia yakin KPA dapat mampu mencapai target dalam penanganan anggaran 2017. "Saya optimistis ini akan di atas target yang ditentukan. Ini tugas kita bersama, intinya pelaksanaan anggaran ini harus efektif dan efisien, sehingga anggaran tepat sasaran," katanya.
Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan Lampung, Alfiker Siringoringo mengatakan, sampai akhir tahun 2017 penyerapan anggaran harus segera terelisasikan dengan tepat waktu.
"Bagimana mencari solusi persoalan ini. Jika target output awal tercapai, nanti akan tepat waktu, kami hanya menyiapkan anggaran, mereka yang melaksanakan penyerapannya. Jadi dipercepat pelaksanaannya sehingga sampai akhir tahun mencapai puncaknya," kata Alfiker.