REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution meyakini pertumbuhan ekonomi Indonesia sepanjang 2017 dapat mendekati 5,4 persen.
"Pertumbuhan ekonomi tahun ini kalau kami melihatnya masih akan bergerak di angka yang mungkin mendekati 5,4 persen. Kami berusaha mencapai itu," kata Darmin ditemui di Gedung Kemenko Perekonomian, Jakarta, Senin.
Sebagai pembanding, Bank Dunia dan Bank Pembangunan Asia (Asian Development Bank/ADB) sebelumnya memproyeksikan ekonomi Indonesia tumbuh di kisaran 5,1 persen sepanjang 2017.
"Kebutuhannya agak tinggi untuk ke arah 5,4 persen. Pemerintah melihat perkembangan ekonomi masih baik, memang yang tidak terlalu menggembirakan dari segi pertumbuhan belanja dan penerimaan pemerintah," kata Darmin.
Ia juga menilai belanja pemerintah belum terlalu baik, namun pertumbuhannya sudah lebih tinggi dari pertumbuhan tahun lalu dibanding tahun sebelumnya, meskipun belum setinggi yang diharapkan. Selain komposisi belanja dan penerimaan pemerintah, pergerakan kredit juga dinilai masih susah untuk menopang pertumbuhan ekonomi ke arah yang lebih tinggi.
"Sementara investasi dan ekspor itu baik. Walaupun secara bulanan mungkin pertumbuhannya tidak terlalu tinggi lagi, tetapi kalau secara tahunan masih tinggi pertumbuhan ekspornya," ucap Darmin.