Senin 16 Oct 2017 15:37 WIB

Sinar Mas Land Resmikan Klaster Pertama Nuvasa Bay di Batam

Rep: Fuji Pratiwi/ Red: Dwi Murdaningsih
Sinar Mas Land secara resmi meluncurkan Nuvasa Bay dan klaster pertama The Nove di Batam pada Sabtu, (14/10).
Foto: Sinar Mas Land
Sinar Mas Land secara resmi meluncurkan Nuvasa Bay dan klaster pertama The Nove di Batam pada Sabtu, (14/10).

REPUBLIKA.CO.ID, BATAM -- Sinar Mas Land secara resmi meluncurkan Nuvasa Bay dan klaster pertama The Nove di Batam pada Sabtu, (14/10). Proyek prestisius pengembangan kota mandiri ini mengangkat konsep Art Festival bertajuk FAME (Food, Art, Music, and Entertainment).

CEO Strategic Development & Sevices Sinar Mas Land Ishak Chandra mengatakan, hal tersebut merupakan sejarah baru bagi Batam. Karena Sinar Mas Land resmi meluncurkan kawasan Nuvasa Bay di Nongsa yang nantinya akan menjadi kota mandiri bertaraf internasional terbesar di Batam.

 

Nuvasa Bay bisa dicapai sekitar 30 menit melalui terminal feri Nongsa Pura dan 10 menit dari Bandara Internasional Hang Nadim. ''Dengan dibangunnya jalur lingkar luar dari Batam Center menuju Nongsa, ke depan waktu tempuh ke kawasan Nuvasa Bay bisa lebih cepat,'' melalui keterangan tertulis kepada Republika.co.id, Senin (15/10).

 

Nuvasa Bay dilengkapi resident club dan club house, rumah sakit, hotel bintang empat dan lima, pusat edukasi, serta area hiburan bertaraf internasional. Nuvasa Bay telah menerima beberapa penghargaan antara lain Asia Best Future Mega Project dari MIPIM Asia Award 2016 dan Award Winner Development Marketing Indonesia 2017-2018 dari Asia Pacific Property Award.

 

Sebagai langkah awal pengembangan Nuvasa Bay, Sinar Mas Land menghadirkan klaster pertama, The Nove. The Nove didesain Jason Pomeroy dan mengusung konsep moderen minimalis dengan pemandangan laut dan pantai.

 

Klaster The Nove dibangun perdana di atas lahan seluas 4,7 hektare terdiri atas 600 unit apartemen, 157 rumah, dan 38 kavling. Kavling sudah dipasarkan mulai dari bulan April 2017 lalu.

 

Total investasi yang dikeluarkan Sinar Mas Land untuk proyek Nuvasa Bay sekitar Rp 7-9 triliun. Penyelesaian pembangunan Nuvasa Bay diprediksi selama 15 tahun. Beragam kegiatan menarik hadir untuk apresiasi kepada 200 konsumen perdana The Nove ini mulai dari pameran lukisan oleh Antonius Kho & Partners, seni kuliner dengan menghadirkan koki international Fernando Sindu dan pertunjukan musik oleh Tompi & Batam Jazz Society.

 

''Perhelatan FAME Fest ini sekaligus peresmian galeri seni Nuvasa Bay dan pahatan ikonik kami yang ada di main boulevard Nuvasa Bay,'' ujar Ishak.

 

Antonius Kho bersama tujuh seniman lainnya akan memamerkan 19 lukisan dan sembilan karya pahat di lantai dua Seaside Lounge, galeri pemasaran Nuvasa Bay yang diubah menjadi galeri seni. Galeri ini terbuka untuk umum, sehingga diharapkan dapat menjadi daya tarik bagi masyarakat dan wisatawan. Pameran seni ini akan digelar mulai dari 14 Oktober hingga 14 Desember 2017.

 

Untuk semakin menyemarakkan acara ini, Nuvasa Bay juga turut menghadirkan pertunjukan musik dari Tompi dan Batam Jazz Society. Seni pahat yang ditampilkam merupakan simbol pusaran mata air yang mewakili logo Sinar Mas Land. ''Kami berharap FAME Fest ini ke mampu menjawab segala kebutuhan penghuni,'' kata Ishak.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement