REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Pada 30 Desember 2022, Presiden Joko Widodo telah mencabut kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM). Dengan pencabutan kebijakan PPKM tersebut diharapkan dapat menaikan tingkat pergerakan masyarakat terhadap ruang-ruang publik yang ada, termasuk pusat perbelanjaan baik ritel mau pun mal.
Kondisi tersebut tentunya akan berdampak pada peningkatan kunjungan masyarakat ke pusat perbelanjaan atau mal sehingga dapat menggerakan roda perekonomian Indonesia. Menangkap peluang tersebut, Sinar Mas Land melalui PT Duta Pertiwi Tbk melakukan groundbreaking untuk perluasan DP Mall Semarang pada 7 Mei 2023.
Prosesi peletakan batu pertama secara simbolis dilakukan oleh Hevearita G Rahayu (Wali Kota Semarang), Monik William (Deputy Group CEO Sinar Mas Land), Lie Jani Harjanto (Group CFO Sinar Mas Land), Fariyanto Nickholas Sonda (CEO Retail and Hospitality Sinar Mas Land), Harry Ramaputra (CEO Project Support Services Sinar Mas Land), dan Antonius Budiawan (General Manager DP Mall Semarang).
Dibangun di atas lahan seluas tiga hektare, DP Mall Semarang akan menjadi lifestyle mall terdepan yang didesain dengan konsep ruang terbuka hijau atau eco-building pertama di Kota Semarang. Konsep eco-building ini mengacu pada pengembangan berkelanjutan yang mengutamakan kelestarian ekosistem antara manusia dan lingkungan sekitarnya. Perluasan DP Mall Semarang tersebut ditargetkan akan rampung pada tahun 2025 mendatang.
Wali Kota Semarang Hevearita G Rahayu menyampaikan, saat ini, Kota Semarang memiliki beragam pusat perbelanjaan atau mal yang berkembang sehingga berkontribusi terhadap perekonomian Kota Semarang. "Untuk itu, saya sangat berterima kasih kepada Sinar Mas Land melalui DP Mall Semarang yang memiliki visi pengembangan bisnis di Semarang, Jawa Tengah," ujarnya dalam siaran pers.
Terlebih dengan rencana perluasan pembangunan mal yang akan memiliki 10 lantai parkir dengan kapasitas 1.200 mobil, Hevearita yakin permasalahan terhadap parkir di kawasan tengah kota khususnya dapat menopang kebutuhan parkir di area Balai Kota. Sehingga dengan banyaknya kapasitas parkir tersebut, ia berharap mal ini dapat menjadi salah pusat perbelanjaan yang komplet dan digemari warga Semarang karena tenant-nya sangat beragam mulai dari brand internasional hingga UMKM lokal.
"Atas nama Pemerintah Kota Semarang sekaligus tetangga dan mitra DP Mall Semarang, kami mengucapkan selamat dan semoga sukses untuk proyek perluasan pembangunan mal ini,” katanya.
CEO Retail and Hospitality Sinar Mas Land Fariyanto Nickholas Sonda mengatakan, pada 2019, DP Mall telah melakukan peremajaan pada bagian interior dan juga tenant yang lebih beragam. Tahun ini, Sinar Mas Land kembali melakukan proses ekspansi DP Mall yang akan dilengkapi dengan sejumlah fasilitas terbaru mulai dari penambahan 10 lantai area gedung parkir, atrium amphitheatre, dan international fashion brands yang sangat dinantikan kehadirannya oleh warga Semarang dan sekitarnya.
"Selain itu, DP Mall Semarang juga menghadirkan konsep baru yakni green concept mall melalui penambahan attractive rooftop garden pada area mal yang dilengkapi berbagai jenis tanaman dan pohon untuk menjaga keseimbangan alam. Total investasi untuk perluasan dan pengembangan DP Mall Semarang ini sebesar Rp 500 miliar,” ujar Fariyanto.
Ekspansi DP Mall merupakan bagian dari strategi Sinar Mas Land untuk menghadirkan mal yang modern dan juga sustainable guna memberikan kenyamanan sekaligus keamanan bagi pedagang maupun pengunjung. Sederet fasilitas yang sudah tersedia di pusat perbelanjaan ini seperti ATM, toilet, parkir, nursery room, dan toilet anak-anak. Dalam era digital saat ini, akses Wi-Fi menjadi salah satu kebutuhan yang sangat penting bagi masyarakat urban untuk mengakses informasi dan media sosial dimanapun mereka berada.
Saat ini, terdapat existing tenant nasional dan internasional bergengsi yang bergabung di DP Mall Semarang seperti XXI The Premiere, Sephora, Uniqlo, H&M, Sports Station Megastore, Steve Madden, Sushi Tei, Kimukatsu, Pepper Lunch, Yakiniku Like, KKV, Tous Les Jours, dan lain-lain. Ke depannya, akan ada banyak tenant baru yang melengkapi pusat perbelanjaan ini.
Saat ini, existing DP Mall Semarang terdiri dari tiga lantai dengan leasable area atau area sewa seluas 28 ribu meter persegi. Kemudian setelah proses ekspansi dan diperluas, DP Mall Semarang akan terdiri dari lima lantai dan leasable area menjadi 42 ribu meter persegi.
Konsep eco-building yang diterapkan DP Mall Semarang juga selaras dengan visi sustainable perusahaan, serta mendukung pencapaian target Net Zero Emission (NZE) pada 2060 yang dicanangkan pemerintah Indonesia. Upaya tersebut diimplementasikan melalui pembangunan gedung yang didominasi oleh ruang terbuka hijau untuk menurunkan suhu lingkungan, penggunaan panel surya sebagai pembangkit listrik, penerapan konsep water conservation melalui zero waste system dengan mengelola kembali limbah air kotor yang dapat digunakan untuk menyiram tanaman dan pendingin chiller hingga pemakaian bahan baku bangunan yang ramah lingkungan.