Rabu 22 Feb 2023 20:50 WIB

Saat Pandemi, Penjualan Rumah Rp 3 Miliar -10 Miliar BSD City Makin Laris

BSD menargetkan prapenjualan atau marketing sales sebesar Rp 8,8 triliun pada 2023.

Rep: Dian Fath Risalah/ Red: Lida Puspaningtyas
Sinar Mas Land Talkshow, bertajuk “Pertumbuhan Sektor Properti; Peluang dan Tantangan di 2023”, di Marketing Office BSD City, Tangerang, Banten,  Selasa (22/2/2023).
Foto: Republika/Dian Fath Risalah
Sinar Mas Land Talkshow, bertajuk “Pertumbuhan Sektor Properti; Peluang dan Tantangan di 2023”, di Marketing Office BSD City, Tangerang, Banten, Selasa (22/2/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur PT Bumi Serpong Damai Tbk., Hermawan Wijaya mengungkapkan fenomena penjualan hunian rumah di BDS City yang meningkat selama masa pandemi Covid-19. Pada 2022, Bumi Serpong Damai berhasil melebihi target penjualan Rp 8,8 triliun dari target Rp 7,7 triliun.

“Banyak yang bilang masa pandemi penjualan agak turun ya, tapi di BSD justru terbalik. Nah ini agak surprise juga,” kata Hermawan dalam Media Talkshow yang bertajuk “Pertumbuhan Sektor Properti; Peluang dan Tantangan di 2023”, di Marketin Office BSD City, Tangerang, Banten, Selasa (22/2/2023).

Baca Juga

Kisaran harga rumahnya sendiri yakni Rp 3 miliar hingga Rp 10 miliar. Hermawan menyampaikan di tahun 2023 Bumi Serpong Damai menargetkan prapenjualan atau marketing sales sebesar Rp 8,8 triliun. Angka tersebut masih sama dengan capaian di tahun 2022.

“Di 2023 kami akan mentargetkan angka yang sama seperti capaian di 2022 , karena kami optimis tahun 2023 harga KPR meningkat double digit. Mudah-mudahan di 2023 bisa mencapai target,” harapnya.

Target ini sejalan dengan prakiraan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2023 sebesar 4,5-5,3 persen, serta diperkirakan Inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) akan menurun dan kembali ke sasaran 2-4 persen pada tahun 2023 dan 1,5-3,5 persen pada tahun 2024.

Hermawan menambahkan, target marketing sales BSDE sebagian besar akan dikontribusikan oleh penjualan residensial atau landed house yakni sebesar 65 persen. Kemudian 17 persen berasal dari penjualan komersial seperti kavling tanah, ruko/rukan, kondominium, dan 18 persen dari potensi penjualan lahan yang dijual kepada perusahaan patungan.

Sebagai salah satu perusahaan properti yang berfokus pada kebutuhan konsumen, lanjutnya, perusahaan juga memberikan stimulus untuk mengajak masyarakat tetap melirik sektor properti di tahun 2023 dengan meluncurkan program national sales bertajuk Smart Move. Program ini memberikan subsidi bunga, subsidi DP, hingga subsidi biaya KPR.

“Diharapkan program ini dapat meyakinkan konsumen untuk membeli properti idaman mereka di tahun ini,” ujarnya.

Kuatnya sektor properti di tahun 2023 juga mulai terlihat dari tingginya permintaan produk properti pada segmen premium di BSD City. Sinar Mas Land optimis bahwa segmen properti premium akan semakin meningkat seiring dengan membaiknya kondisi perekonomian Indonesia. Salah satu produk yang dirilis diawal tahun 2023 adalah kawasan residensial terbaru yakni Eonna. Mengusung tagline “Tribute to Perfection”, hunian ini didesain dengan konsep Luxury Korean Newtro (New-Retro) Living.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement