REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk siap mengakuisisi sejumlah lembaga keuangan, setelah memastikan dalam waktu dekat akan menyuntikkan modal ke anak usaha, BNI Syariah, sebesar Rp 1 triliun.
Direktur Keuangan dan Risiko Kredit BNI Rico Rizal Budidarmo mengatakan perseroan mengagendakan untuk mengakuisisi perusahaan aset manajemen, multifinance, dan modal ventura. Saat ini, kata Rico, rencana mengakuisisi perusahaan aset manajemen sudah masuk tahap kajian.
"Kami sangat berhati-hati melakukan kajian investasi. Selain itu, kami juga akan investasi di bidang multifinance," ujar Rico saat jumpa pers di Jakarta, Kamis (12/10).
Rico menuturkan, perseroan merencanakan mengakuisisi perusahaan pembiayaan yang fokus bisnisnya ke sektor konsumer. "Saat ini memang banyak yang sudah mendekat, karena akan lebih sukses jika dimiliki oleh bank," kata Rico.
Ia menambahkan, pihaknya juga akan mengikuti tren lembaga perbankan yang kini sedang gencar mengakusisi perusahaan modal ventura. "Kami juga akan masuk ke modal ventura dan juga akuisisi-akuisisi yang lain," ujar Rico.
Baca juga: BNI Raup Laba Lebih dari Rp 10 Triliun di Kuartal III 2017