Ahad 08 Oct 2017 15:47 WIB

IMF Minta Negara G20 Terapkan Reformasi Ekonomi

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Elba Damhuri
IMF
Foto: www.topnews.in
IMF

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Dana Moneter Internasional (IMF) mendesak negara-negara G20 terus menerapkan reformasi untuk menyeimbangkan ekonomi dan memastikan keberlanjutan pertumbuhan. IMF menyatakan, banyak negara maju mengalami inflasi dibawah target. Sementara beberapa negara berkembang menghadapi tanangan dari rendahnya harga komoditas.

Dilansir Xinhua, Ahad (8/10), IMF menyatakan di negara maju dan berkembang ekspansi produksi dan produktivitas melambat. Hal ini dikhawatirkan dapat mengancam keberlanjutan pertumbuhan.

Di sisi lain, utang publik dan swasta juga meningkat serta rebalancing eksternal yang macet mengindikasikan bahwa ketidakseimbangan ekonomi di negara-negara G20. Ini belum termasuk Amerika yang sedang menahan surat utang dan tidak memperpanjang obligasi yang mereka keluarkan saat krisis kredit perumahan lalu.

Menurut rekomendasi IMF, Jepang dan Amerika Serikat perlu melakukan rencana konsolidasi fiskal yang lebih ambisius. Sementara beberapa negara berkembang dan kawasan Eropa harus menangani kerentanan perusahaan dan perbankan.

Selain itu, IMF juga menyerukan aksi bersama untuk memastikan pertumbuhan yang berkelanjutan. Aksi bersama ini disebut akan menjadi kunci sukses mengatasi guncangan baru yang mempengaruhi ekonomi global dan melestarikan keuntungan dari integrasi perdagangan global.

IMF berkepentingandengan reformasi ekonomi negara-negara G20 mengingat selama ini mereka merupakan mesin ekonomi pertumbuhan. G20 ikut menentukan maju mundurnya perekonomian global dengan segala kebijakan yang dikeluarkan.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement